"Saya sangat antusias terhadap hasil karya para siswa, apalagi hasilnya untuk didonasikan. Mereka tidak hanya berkarya, tapi berani untuk menunjukkan hasil karyanya, serta peduli terhadap sesama," kata CEO AKR Land Development, Widijanto, saat konferensi pers di Gedung AKR di Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Dia mengatakan, melalui karya seni pameran ini mengajak siswa untuk belajar tentang wirausaha. Walaupun saat ini banyak anak memiliki beragam cita-cita, namun Indonesia tetap membutuhkan seorang pengusaha yang akan membangun hingga 50 tahun mendatang.
"Banyak kegiatan sosial bisa dilakukan siswa, antara lain menghibur dan belajar bersama anak-anak rumah singgah atau yatim piatu atau membantu yang terkena bencana. Hari ini siswa berbuat sosial melalui karya seninya," kata Uswadin.
Pameran karya seni siswa Labschool Cibubur tersebut digelar di Gallery West Lounge mulai 23 Mei hingga 31 Mei 2015. Pada pembukaan pameran tersebut juga dilakukan lelang lukisan dari setiap karya yang dipamerkan. Dari hasil lelang tiga lukisan para siswa, saat ini sudah terkumpul dana senilai Rp 27 juta. Total karya seni yang dipamerkan sebanyak 50 karya, berupa karya lukis, topeng, paper clay, batik, dan tye dye pada kaos.
"Tidak menyangka, karena ada yang membeli karya lukisan saya sampai Rp 7 juta," ujar Rafli, salah seorang siswa yang karyanya dilelang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.