KOMPAS.com – Semua orang bisa menjadi penulis. Itulah tema yang diusung Program Komunikasi Binus Internasional di acara "Tech Media Talk" di Kampus Binus JWC, Senayan, Selasa (19/5/2015).
Acara "Tech Media Talk" memang diselenggarakan secara rutin oleh Communication Program Binus International. Kegiatan ini menghadirkan banyak pembicara penting dari industri media.
"Harapannya, para mahasiswa komunikasi Binus punya keberanian dan kepercayaan diri untuk bertemu dan belajar dari orang-orang hebat, seperti pembicara kita hari ini," ujar Christine Gneuss, Subject Content Coordinator di program komunikasi Binus Internasional.
Salah satu pembicara yang diundang kali ini adalah Ahmad Fuadi. Fuadi adalah salah satu penulis novel terlaris di Indonesia. Ia membagi pengalaman menulisnya.
Tak hanya laris di pasar Indonesia. Novel trilogi 'Negeri 5 Menara" itu ternyata mampu membuat pembaca dari berbagai belahan dunia jatuh cinta. Bahkan, Fuadi sukses meraih banyak penghargaan. Terakhir kali ia menyabet "The National Intellectual Property Rights Award" untuk kategori novel oleh Directorate Generale of Intellectual Property Rights pada 2013.
Lebih dari itu, novel tersebut menjadi literatur wajib di beberapa sekolah di luar negeri, misalnya Xin Min Singapura, Lote Secondary School di New South Wales, Australia, dan University of California di Amerika. Tak ayal, Fuadi kerap diundang ke luar negeri sebagai pembicara.
"Saat menulis, kita tidak akan pernah tahu seberapa jauh tulisan kita bisa berkelana. Menyentuh hati banyak orang dari berbagai belahan dunia,” ucap Fuadi.
Menulis kreatif ala Fuadi
Fuadi mengatakan bahwa dirinya bukanlah seorang dengan bakat menulis alami. Dia menyebut dirinya seorang "learned writer". Novel pertamanya itu merupakan buah manis dari kerja kerasnya selama bertahun-tahun untuk belajar menulis
"Saat saya bilang mau menulis novel, istri saya langsung khawatir. Bagaimana tidak, saya tidak pernah menulis novel sebelumnya," tutur dia.
Dengan santai, ia membagikan trik-trik sederhana dan mudah dipahami untuk menghasilkan sebuah cerita bermutu. Menurutnya, sebuah tulisan harus memiliki nilai sehingga orang tertarik membacanya.
Apa motivasi Anda?
"Kita harus punya niat kuat. Menulis adalah sebuah perjalanan panjang dan melelahkan," ujar Fuadi.
Dia melanjutkan, seorang penulis bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun sampai melahirkan sebuah karya. Dengan motivasi kuat, orang bisa menemukan energi untuk terus menulis.
"Kalau saya sederhana. Ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain lewat tulisan," tutur Fuadi.