Trik Menulis Jitu dari "Negeri 5 Menara"

Kompas.com - 22/05/2015, 14:12 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

www.shutterstock.com Ingin menulis apa?

Fuadi mengatakan, menulis merupakan kegiatan yang membutuhkan energi. Niat kuat harus dibentuk sejak awal penulisan.

Menulis harus memberi kebahagian dan kepuasan batin. Karena itu, Fuadi menyarankan untuk menulis sesuatu yang disukai.

"Kalau kita tidak suka dengan apa yang kita tulis, pembaca pun tidak akan suka," jelasnya.

Bagaimana untuk mulai menulis?

"Jangan pikirkan tentang EYD atau tata bahasa dulu," kata Fuadi

Langkah selanjutnya, temukan "cerita kuat" sehingga mampu masuk ke dalam hati pembaca. Lalu, lakukanlah riset lebih jauh.

"Karena novel saya berdasarkan pengalaman pribadi, saya membaca lagi diary lama saya. Mencari cerita-cerita menarik. Ngobrol dengan keluarga dan teman-teman sekampung. Bahkan, saya membaca surat-surat lama yang dulu saya tulis untuk ibu,” katanya.

Selain itu, Fuadi banyak membaca beragam literatur sejenis. Setelah rampung, dia mulai membuat pemetaan cerita sehingga tidak akan kehilangan arah saat menulis.

Kapan waktu tepat untuk menulis?

Setiap penulis memiliki waktu produktif masing-masing. Namun, kapan pun waktunya, Fuadi menekankan konsistensi dan jadwal teratur.

"Saya menulis setiap pagi sebelum berangkat bekerja. Jika sehari bisa menulis satu lembar saja, dalam setahun sudah 360 lembar," tutur Fuadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau