Gaet Industri, Binus Gelar "Industry Partnership Program" di Hongkong

Diikuti 30 perwakilan industri dari Indonesia, acara tersebut dilaksanakan tiga hari mulai Selasa (11/11/2015) sampai Jumat (13/11/2015). CEO Bina Nusantara Group, Ir Bernard Gunawan, dalam sambutan diskusi dengan perwakilan industri tersebut mengatakan, salah satu isu pendidikan saat ini adalah going global, yaitu menyiapkan sumber daya manusia Indonesia di kancah persaingan global.

"Dua hal penting ingin saya sampaikan di sini adalah pertama, mendapat teman baru. Kedua, bisa berberkomunikasi dan menjalin networking yang kemudian berlanjut pada kerjasama. Sebagai instusi pendidikan, di sini kami adalah sebagai suplier, yaitu penyedia sumber daya manusia. Untuk itu, kami berharap bisa bekerjama dengan pihak industri," ujar Bernard, Rabu (12/11/2015).

Bernard mengakui, secara bisnis situasi global saat ini sedang kurang menguntungkan. Tapi, sebagai pengelola perguruan tinggi, dia percaya dalam situasi sesulit apapun kualitas SDM tetap sangat diperlukan dan harus menjadi prioritas ke depan, yaitu untuk menghadapi situasi-situasi sulit seperti itu.

"Kita sebagai bangsa Indonesia harus dapat menjadi tuan rumah sendiri. SDM Indonesia
itu sendirilah yang bisa membangun Indonesia lebih baik. Saya percaya akan hal itu, untuk itulah institusi pendidikan dan industri harus bekerjasama. Kekuatan itu ada pada jejaring," ujarnya.