Salin Artikel

Kurikulum 2013 Baik untuk Anak Difabel, tapi Buku Belum Merata

Irawati, salah seorang guru Sekolah Luar Biasa di Padang, Sumatera Barat menyatakan salah satu hal penting dari kurikulum 2013 bagi anak-anak difabel adalah sistemnya yang menggali kemampuan sang anak.

Hal itu dituturkan Irawati di sela-sela pelaksanaan Olimpiade Siswa Nasional (OSN) ke 13 di Mataram, Selasa (2/9/2014) kemarin.  "Di sekolah kami baru ada buku-buku untuk anak-anak kelas satu, empat dan tujuh, untuk kelas yang lain belum ada." kata dia.

Irawati menambahkan, dari informasi yang diperolehnya, buku-buku untuk anak-anak difabel akan bisa diperoleh tahun 2015 mendatang. Sementara, pemberlakuan kurikulum 2013 untuk siswa berkebutuhan khusus, dilaksanakan bersamaan dengan siswa-siswa lainnya.

Wakil Mendikbud Muhliar Kasim menyatakan seperti siswa umumnya, anak-anak berkebutuhan khusus juga akan memiliki buku sendiri sesuai kebutuhan mereka. "Anak-anak tuna netra akan memiliki buku dengan huruf braile, begitu juga anak tuna rungu akan memiliki buku sendiri." kata Kasim dalam kesempatan yang sama.

Selain diberlakukan kurikulum yang sama, anak-anak berkebutuhan khusus juga dibuatkan program kemahiran. Kasim menjelaskan, terdapat 11 program kemahiran yang diharapkan bisa membuat anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kecakapan hidup setelah menamatkan bangku SMA.

Kecakapan atau kemahiran itu antara lain, kemahiran otomotif, kemahiran elektronik, kemahiran tata boga, kemahiran IT, termasuk menulis dan menjadi jurnalis. "Jadi nanti Anda bisa melihat, penulis atau jurnalis itu berasal dari anak-anak berkebutuhan khusus." kata Kasim.

https://edukasi.kompas.com/read/2014/09/03/08295961/kurikulum-2013-baik-untuk-anak-difabel-tapi-buku-belum-merata

Terkini Lainnya

Dulu Pilot Kini Dirut Garuda, Sosok Wamildan Tsani Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Dulu Pilot Kini Dirut Garuda, Sosok Wamildan Tsani Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke