KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengakui masih terjadinya beberapa pelanggaran terhadap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMP.
Menanggapi kabar beredarnya foto soal UNBK matematika hari kemarin (25/4/2018), Mendikbud mengakui dan sedang melakukan penyelidikan mengenai kejadian tersebut.
"Kita sedang menelusuri. Khan bisa dilacak dari jejak digitalnya," ungkap Muhadjir. Dipastikan pihaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku pelanggaran ini.
"Akan diberi nilai 0 (nol) untuk bidang studi ini karena sudah masuk pelanggaran berat," tegasnya. Ia juga turut menyayangkan kelengahan pengawas ruangan ujian sehingga siswa dapat membawa alat komunikasi ke dalam ruang ujian.
Menjelaskan dalam acara bincang santai dengan para jurnalis menyambut pekan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Mendiknas meminta masyarakat untuk melihat permasalahan ini secara berimbang.
"Ini kan hanya beberapa kejadian kecil pelanggaran saja jangan disamaratakan seolah semua ujian nasional gagal," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Muhadjir kembali meminta maaf pelaksanaan UN hari pertama yang sempat tertunda.
Persoalan tersebut disebabkan jalur data yang sedemikian besar dan digunaan secara bersamaan sehingga server sempat mengalami down, jelasnya.
"Khususnya untuk sekolah-sekolah wilayah Indonesia bagian barat. Sebagian besar sekolah pelaksana UN ada di wilayah ini. Saat saya ke Indonesia bagian timur tidak ada masalah," kata Mendikbud.
Ke depan, tambahnya, jalur data untuk wilayah Indonesia barat akan dibagi agar peristiwa ini tidak terulang.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/04/25/20472851/mendikbud-nilai-nol-bagi-pengunggah-foto-soal-un