Salin Artikel

Isu Kesejahteraan Perumahan Guru Jelang Hari Pendidikan Nasional

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru dengan mendorong sertifikasi guru dan tunjangan profesi guru. Namun kendala kemudian muncul ketika perbaikan kesejahteraan guru tersebut perlu diimbangi dengan kemampuan negara.

"Saya percaya peningkatan mutu guru harus dibarengi dengan kebaikan kesejahteraan yang tentu harus disesuaikan dengan kemampuan negara," kata Jokowi dalam peringatan hari ulang tahun Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) ke-72 dan Hari Guru Nasional 2017 lalu di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (2/12/2017).

Tentunya diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk mengatasi hal ini.

Menyambut Hari Pendidikan Nasional, PT. Bank Rakyat Indonesia Indonesia (BRI) berupaya menunjukan komitmen tersebut untuk memajukan sektor pendidikan terutama dalam meningkatkan kesejahteraan guru.

Bersama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTP), hari ini (27/4/2018) dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara pihak BRI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk pemberian fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi para guru.

"Tahun ini BRI bersama Kemendikbud berkomitmen untuk membantu guru yang ditugaskan di wilayah terdepan, terluar dan terisolasi (3T) di Indonesia," jelas Direktur Konsumer BRI Handayani.

Untuk itu, pada tahap pertama BRI akan memprioritaskan program ini untuk 2.000 guru di wilayah 3T mendapatkan bantuan KPR.

Sebagai proyek percontohan akan segera dibangun perumahan KPR di wilyah guru di Kupang NTT, Papua dan Manokwari, jelasnya.

"Cluster perumahan guru ini rencananya juga akan dilengkapi dengan fasilitas jaringanWiFi untuk menunjang tugas-tugas guru," tambah Hanyani.

https://edukasi.kompas.com/read/2018/04/27/15290741/isu-kesejahteraan-perumahan-guru-jelang-hari-pendidikan-nasional

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke