KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) memastikan akan memberikan kesempatan 1.636 kursi untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018.
Pada pelaksanaan SBMPTN 2018, ITB akan bergabung di Panitia Lokal (Panlok) 34 Bandung bersama dengan enam perguruan tinggi lainnya, yaitu Universitas Pajajaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Universitas Siliwangi (Unsil), serta Institut Senin dan Budaya Indonesia (ISBI).
Sebelumnya, 2.359 calon mahasiswa telah dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) 2018. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) menjadi pilihan program studi (prodi) tertinggi di bidang sains dan teknologi (Saintek) sedangkan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) di bidang sosial dan humaniora (Soshum).
Sedangkan tingkat persaingan paling tinggi terdapat di Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) untuk kelompok saintek, dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) untuk kelompok soshum.
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sendiri akan dilakukan pada Selasa, 8 Mei 2018 dan akan disusul dengan ujian keterampilan pada 9 - 11 Mei 2018 jika peserta memilih program studi (prodi) yang memerlukan keterampilan.
Di ITB sendiri, ujian keterampilan diberlakukan untuk peserta yang memilih Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
ITB juga memberikan kesempatan bagi calon peserta berkebutuhan khusus untuk dapat mengikuti ujian SBMPTN.
Dikutip dari laman resmi https://www.itb.ac.id, ITB juga membuka 6 prodi Kelas Internasional, yaitu prodi Sains dan Teknologi Farmasi, Farmasi Klinik dan Komunitas, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Dirgantara, dan Manajemen.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/04/27/19335931/itb-buka-kesempatan-1636-kursi-jalur-sbmptn