KOMPAS.com - Bila Anda termasuk orangtua yang kerap mengeluh melihat anak tidak bisa 'duduk manis' lebih dari 5 menit, jangan galau dulu. Siapa tahu, buah hati Anda memiliki kecerdasan kinestetik.
Ahli riset Amerika Prof. Howard Gardener menyampaikan setiap orang memilki bermacam-macam kecerdasan tetapi dengan kadar pengembangan yang berbeda. Menurutnya, yang dimaksud kecerdasan adalah suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkembangkan.
Gardener memetakan ragam kecerdasan atau 'multiple intelligence' anak dalam 8 kategori utama: linguistik, logika matematik, visual dan spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis.
Salah satunya adalah kecerdasan kinestetik, kemampuan dalam menggunakan tubuh secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan.
Sangat mudah untuk mengetahui ciri anak dengan kecerdasan kinestetik:
1. Anak gemar berolahraga atau melakukan kegiatan fisik.
2. Anak cakap dalam melakukan kegiatan fisik seorang diri.
3. Anak senang memikirkan persoalan atau belajar sambil aktif melakukan kegiatan fisik seperti berjalan atau lari.
4. Anak spontan dan tidak keberatan jika diminta untuk menari atau melakukan aktifitas fisik lain.
5. Anak senang permainan yang sangat menantang secara fisik seperti seperti flying fox, jet coaster atau buggy jumping.
Lalu, bagaimana orangtua dapat membantu perkembangan anak dengan kemampuan dan kecerdasan kinestetik?
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui akun resmi instagram @kemdikbud.ri memberikan beberapa tips kepada orangtua mengembangkan kemampuan kinestetik anak:
1. Menemani anak melakukan kegiatan olahraga.
2. Sering mengajak anak kegiatan luar ruang.
3. Menyediakan kebutuhan alat atau sarana olahraga untuk anak.
4. Memberikan apresiasi terhadap keterampilan anak.
setiap orang memilki bermacam-macam kecerdasan tetapi dengan kadar pengembangan yang berbeda. Yang di maksud kecerdasan menurut Gardener adalah suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkembangkan. Gardener membagi kecerdasan anak dalam 8 wilayah kecerdasan: linguistik, logika matematik, visual dan spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/05/21/15584041/anak-tidak-bisa-diam-cek-siapa-tahu-dia-cerdas-kinestetik