KOMPAS.com - Ahli riset Amerika Prof. Howard Gardener memetakan ragam kecerdasan atau 'multiple intelligence' anak dalam 8 kategori utama.
Menurutnya, setiap orang memilki bermacam-macam kecerdasan tetapi dengan kadar pengembangan yang berbeda. Yang di maksud kecerdasan menurut Gardener adalah suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkembangkan.
Gardener membagi kecerdasan anak dalam 8 wilayah kecerdasan: linguistik, logika matematik, visual dan spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis.
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, melihat perbedaan, menggolongkan, dan mengategorikan apa yang dia lihat atau jumpai di alam atau di lingkungannya.
Anak yang memiliki kecerdasan naturalis memiliki keingintahuan tinggi akan tingkah laku manusia, fenomena alam atau lingkungan, atau menunjukkan minat pada subjek yang tidak biasa seperti biologi, zoologi, botani, geologi, meteorologi, paleontologi atau astronomi.
Ciri-ciri anak dengan kecerdasan naturalis:
1. Anak senang memelihara atau menyukai hewan ataupun tanaman.
2. Anak dapat mengenali dan membedakan nama berbagai jenis pohon, bunga dan tanaman.
3. Anak dapat menunjukkan hal – hal di lingkungannya yang dilewatkan orang lain.
4. Sangat menyukai kegiatan luar ruangan seperti berkebun, berkemah, mendaki, memancing, atau bahkan hanya duduk diam dan mengamati berbagai perubahan tidak kentara di lingkungannya.
5. Anak menyukai buku atau mengoleksi berbagai hal mengenai fenomena alam, objek alam, gambar, dan tulisan hasil pengamatannya sendiri.
Lalu, dukungan apa yang dapat orangtua lakukan terhadap anak yang memiliki kecerdasan naturalis?
Dikutip dari akun resmi instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), orangtua dapat mengambil peran mengembangkan kemampuan naturalis anak dengan:
1. Sering mengajak anak melakukan kegiatan di alam bebas seperti berkemah, mendaki, berkebun dan lainnya.
2. Memelihara dan merawat tanaman atau binatang peliharaan.
3. Mengunjungi kebun binatang, wisata ekologi dan alam, atau museum yang berkaitan dengan alam.
4. Menggambar atau memotret obyek alam bersama anak.
5. Mengamati dan mempelajari dunia hewan, tumbuhan, dan alam.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/06/01/11402691/5-cara-mendampingi-anak-cerdas-naturalis