Salin Artikel

Menyeleksi Acara TV Saat Liburan Anak

KOMPAS.com - Berbagai penelitian dan didukung fakta sosial di masyarakat menunjukkan, tayangan film atau sinetron di televisi memiliki pengaruh yang kurang baik terhadap terhadap anak dalam hal kemampuan bersosialisasi, kemampuan verbal dan timbulnya perilaku konsumtif serta agresivitas.

"Anak-anak merupakan peniru ulung, apabila anak-anak menonton televisi tanpa kontrol, dampaknya akan negatif, anak akan meniru apa saja yang dilihat," kata Sukmanoor Akbar‎, psikolog dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dikutip dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

‎Menurutnya, perkembangan kognitif anak masih belum dapat mencerna untuk membedakan mana yang baik dan buruk.

Terlebih saat liburan, anak akan terpapar lebih banyak waktu di depan TV dibandingkan saat sekolah. Karena itu, menurut Sukmanoor, ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua adalah:

1. Orang tua harus menyaring tayangan yang layak atau tidak layak ditonton oleh anak.

2. Tetapkan juga aturan, kapan anak boleh menonton televisi dan kapan orang tua harus memberikan kebebasan pada anak untuk nonton televisi.

3. Hindari menaruh televisi di kamar anak dan ajaklah anak mengerjakan sesuatu atau hiburan lain sehingga anak tidak selalu menjadi televisi sebagai satu-satunya hiburan di rumah.

4. Perhatikan waktu tayang, jenis film dan istirahat si anak agar anak mudah menyesuaikan diri.

5. Diskusi dan berceritalah setelah menonton televisi dan berikan nilai-nilai positif untuk mengembangkan kemampuan moral anak.

https://edukasi.kompas.com/read/2018/06/15/16204771/menyeleksi-acara-tv-saat-liburan-anak

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke