Seru, Ini 5 Tips Menulis Bersama Anak Saat Liburan

KOMPAS.com - Libur sekolah dapat menjadi momen baik menumbuhkan minat anak dalam menulis tangan.  Orangtua dapat terlibat dalam aktivitas seru ini bersama anak.

Di era digital saat ini, anak-anak sering terlalu lama bermain, menonton video, ataupun mengetik menggunakan gawai.

Menurut Sally Payne, Ahli Pediatric dari Heart of England Foundation NHS Trust, saat ini anak-anak yang baru masuk Sekolah Dasar (SD) tidak memiliki ketangkasan dan kekuatan otot tangan untuk memegang pensil.

Hal ini erat kaitannya dengan menurunnya kebiasaan menulis dan penggunaan gawai yang berlebih. Padahal, menulis dengan tangan memiliki banyak manfaat yang anak butuhkan di periode tumbuh kembangnya.

Pakar edukasi anak dari Wahana Visi Indonesia Nurman Siagian mengungkapkan bahwa menulis dengan tangan dapat mengasah berbagai keterampilan pada saat yang bersamaan, seperti berpikir kritis dan motorik sehingga bermanfaat meningkatkan daya ingat, kreativitas, dan kecerdasan anak.

Sebagai bagian dari gerakan “Ayo Menulis Bersama SiDU!”, Sinar Dunia (SiDU) Buku Tulis memberikan 5 tips bagi orang tua dalam mengisi libur sekolah dengan kegiatan menulis bersama anak:

1. Menulis surat

Menulis surat di secarik kertas sudah semakin jarang dilakukan seiring perkembangan teknologi, karenanya kegiatan ini menjadi unik untuk dilakukan. Ajak anak untuk menulis surat berisi ungkapan sayang kepada orangtua dan minta anak untuk menyelipkannya di pintu kamar. Lakukan sebaliknya kepada anak dan lihat reaksi bahagianya.

Menurut praktisi Mindful Parenting, Melly Kiong, menulis merupakan cara komunikasi yang baik antara anak dengan orangtua. Melalui tulisan, anak dapat lebih bebas mengungkapkan perasaan, ide, dan imajinasinya. Tak hanya itu, orangtua cenderung dapat melihat talenta terpendam atau pun masalah yang sedang ia hadapi.

2. Memo kecil

Ajak anak untuk menulis nama benda yang ia sukai, misalnya “mobil balap”, “bola”, dan sebagainya. Minta anak untuk menuliskannya di kertas memo warna-warni lalu tempelkan di salah satu dinding rumah atau kulkas.

Tugas orangtua adalah membuat gambar dari setiap nama benda yang ditulis anak. Lakukan setiap hari selama waktu libur sekolah, maka orangtua akan mendapat materi unik hasil kolaborasi bersama anak untuk dibingkai dan dijadikan pajangan rumah.

3. Menulis buku harian

Libur sekolah dan libur Lebaran pastinya masih memnunculkan kenangan indah bersama keluarga. Ajak anak untuk menulis pengalaman mudik atau cerita unik lain yang mereka rasakan selama libur sekolah atau Lebaran.

Orangtua bisa membantu memberikan buku jurnal atau diary yang menarik untuk menambah semangat anak memulai jurnal pribadi.

4. Menulis dongeng di buku

Bosan dengan buku dongeng di rumah? Orangtua bisa mengajak anak untuk menulis dongeng sendiri. Oramgtua bisa menjadi teman diskusi untuk mendukung anak mengembangkan ide.

Setelah itu biarkan anak berkreasi dan menuangkan imajinasi di atas buku. Setelah selesai, orangtua dapat membaca dongeng tersebut bersama anak sebelum tidur.

5. Menulis sambil bermain di taman

Liburan tak perlu selalu pergi ke tempat wisata. Orangtua bisa melakukan aktivitas seru bersama anak di ruang publik, misalnya menulis di taman.

Ajak anak untuk jalan pagi ke taman terdekat. Jangan lupa membawa buku dan alat tulis. Sambil menikmati udara segar, minta anak untuk menulis nama-nama benda yang ada di taman atau kegiatan yang sering ia lakukan di taman bersama teman-temannya.

Ketika anak menulis, orangtua bisa menggali pengalaman bermain anak dengan teman-temannya. Tak hanya mudah dilakukan, aktivitas ini juga bisa membuat orangtua semakin mengenal karakter anak.

Melalui 5 aktivitas sederhana dan menarik di atas, orangtua dapat menumbuhkan minat menulis anak yang akan bermanfaat bagi pertumbuhan dan kecerdasannya.

Selain itu, aktivitas tersebut juga bisa menjadi cara untuk menghindari pemakain gawai berlebihan pada anak.