Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uang Kuliah Fakultas Ekonomi di 4 Universitas Negeri

Berikut adalah biaya kuliah bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi yang dikutip dari situsweb resmi 4 universitas negeri:

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis di UGM berdasarkan Keputusan Rektor tentang Penetapan UKT Program Sarjana untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Penelusuran Bibit Unggul (PBU), dan Ujian Tulis (Utul) UGM:

Program Studi Akuntansi

  • UKT 1: Rp 500.000 
  • UKT 2: Rp 1.000.000 
  • UKT 3: Rp 3.500.000 
  • UKT 4: Rp 5.250.000 
  • UKT 5: Rp 7.000.000 
  • UKT 6: Rp 9.000.000 
  • UKT 7: Rp 9.500.000 
  • UKT 8: Rp 10.000.000 

Program Studi Ilmu Ekonomi

  • UKT 1: Rp 500.000 
  • UKT 2: Rp 1.000.000 
  • UKT 3: Rp 3.500.000 
  • UKT 4: Rp 5.250.000 
  • UKT 5: Rp 7.000.000 
  • UKT 6: Rp 9.000.000 
  • UKT 7: Rp 9.500.000 
  • UKT 8: Rp 10.000.000 

Program Studi Manajemen:

  • UKT 1: Rp 500.000 
  • UKT 2: Rp 1.000.000 
  • UKT 3: Rp 4.500.000 
  • UKT 4: Rp 5.500.000 
  • UKT 5: Rp 7.000.000 
  • UKT 6: Rp 9.000.000 
  • UKT 7: Rp 9.750.000 
  • UKT 8: Rp 10.500.000 

Informasi selengkapnya bisa diakses di: UM UGM

2. Universitas Padjajaran (Unpad)

Menurut SK Rektor, berikut besaran UKT dan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) mahasiswa baru program Strata 1 (S1) Fakultas Ekonomi Unpad:

Program Studi Akuntansi

  • BKT: Rp 8.763.884,00
  • Kelompok 1: Rp 500.000 
  • Kelompok 2: Rp 1.000.000 
  • Kelompok 3: Rp 2.500.000 
  • Kelompok 4: Rp 6.000.000 
  • Kelompok 5: Rp 7.000.000 
  • Bidik Misi: Rp 2.000.000

Program Studi Ekonomi Pembangunan

  • BKT: Rp 8.763.884 
  • Kelompok 1: Rp 500.000 
  • Kelompok 2: Rp 1.000.000 
  • Kelompok 3: Rp 2.500.000 
  • Kelompok 4: Rp 6.000.000 
  • Kelompok 5: Rp 7.000.000 
  • Bidik Misi: Rp 2.000.000

Program Studi Manajemen

  • BKT: Rp 6.741.449
  • Kelompok 1: Rp 500.000 
  • Kelompok 2: Rp 1.000.000 
  • Kelompok 3: Rp 2.500.000 
  • Kelompok 4: Rp 6.000.000 
  • Kelompok 5: Rp 7.000.000 
  • Bidik Misi: Rp 2.000.000

Program Studi Ekonomi Islam

  • BKT: Rp 8.763.884 
  • Kelompok 1: Rp 500.000 
  • Kelompok 2: Rp 1.000.000 
  • Kelompok 3: Rp 2.500.000 
  • Kelompok 4: Rp 6.500.000 
  • Kelompok 5: Rp 7.000.000 
  • Bidik Misi: Rp 2.000.000

Informasi selengkapnya bisa diakses di: BKT dan UKT Unpad

3. Universitas Diponegoro (Undip)

Program Studi Manajemen

  • Golongan 1: Rp 500.000
  • Golongan 2: Rp 1.000.000
  • Golongan 3: Rp 3.500.000
  • Golongan 4: Rp 4.500.000
  • Golongan 5: Rp 5.500.000
  • Golongan 6: Rp 6.500.000
  • Golongan 7: Rp 7.000.000 

Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pengembangan (IESP)

  • Golongan 1: Rp 500.000 
  • Golongan 2: Rp 1.000.000 
  • Golongan 3: Rp 3.500.000 
  • Golongan 4: Rp 4.500.000 
  • Golongan 5: Rp 5.500.000 
  • Golongan 6: Rp 6.500.000 
  • Golongan 7: Rp 7.000.000 

Program Studi Akuntansi

  • Golongan 1: Rp 500.000 
  • Golongan 2: Rp 1.000.000 
  • Golongan 3: Rp 3.500.000 
  • Golongan 4: Rp 4.500.000 
  • Golongan 5: Rp 5.500.000 
  • Golongan 6: Rp 6.500.000 
  • Golongan 7: Rp 7.000.000 

Program Studi Ekonomi Islam

  • Golongan 1: Rp 500.000 
  • Golongan 2: Rp 1.000.000 
  • Golongan 3: Rp 3.500.000 
  • Golongan 4: Rp 4.500.000 
  • Golongan 5: Rp 5.500.000
  • Golongan 6: Rp 6.500.000 
  • Golongan 7: Rp 7.000.000 

Informasi selengkapnya dapat diakses di: UKT Undip

4. Universitas Indonesia (UI)

Untuk jenjang S1 reguler terdapat 2 (dua) mekanisme pengajuan penentuan besaran tarif Biaya Pendidikan/Uang Kuliah Tunggal (BP/UKT), yaitu BOP-Berkeadilan dan BOP-Pilihan.

BOP-Berkeadilan merupakan mekanisme pengajuan tarif BP/UKT bagi mahasiswa yang penetapannya disesuaikan dengan kemampuan penanggung biaya pendidikan. Dalam pengajuannya harus disertai sejumlah data dan dokumen pendukung.

Besaran BP yang dibayarkan pada mekanisme ini mulai dari Rp 0 (nol rupiah) sampai dengan maksimal Rp 5.000.000 untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) termasuk dalam rumpun Sosial dan Humaniora (FIB, FISIP, FPsi, FH, FEB, FIA).

Berikut mekanisme BOP-Berkeadilan untuk FEB di UI:

  • Kelas 1: Rp 0,00 hingga Rp 500.000 
  • Kelas 2: Rp 500.000,00 hingga Rp 1.000.000 
  • Kelas 3: Rp 1.000.000,00 hingga Rp 2.000.000 
  • Kelas 4: Rp 2.000.000,00 hingga Rp 3.000.000 
  • Kelas 5: Rp 3.000.000,00 hingga Rp 4.000.000 
  • Kelas 6: Rp 4.000.000,00 hingga Rp 5.000.000 

Selain itu, BOP-Pilihan merupakan mekanisme pengajuan tarif BP/UKT bagi mahasiswa yang penetapannya ditentukan sendiri oleh penanggung biaya pendidikan mahasiswa yang didasari keinginan berpartisipasi dalam membantu biaya operasional pendidikan di UI.

Besaran tarif BP/UKT untuk mekanisme BOP-Pilihan:

  • Kelas A: Rp 7.500.000
  • Kelas B: Rp 10.000.000
  • Kelas C: Rp 12.500.000

Besaran tarif Biaya Pendidikan/Uang Kuliah Tunggal di atas sudah termasuk seluruh kebutuhan penyelenggaraan pendidikan di UI termasuk biaya praktikum, biaya pengambilan mata ajar (Satuan Kredit Semester) yang diambil setiap semester (pada umumnya setiap semester mahasiswa mengambil 18-22 SKS), dan lain lain.

Bagi calon peserta Bidik Misi yang telah mendaftar di Jalur SBMPTN UI, Anda tidak perlu memilih skema pembayaran, tetapi langsung melengkapi prosedur yang dijelaskan pada tab Pilihan Pengajuan Pembayaran Biaya Pendidikan.

Informasi selengkapnya dapat diakses di: penerimaan.ui.ac.id

https://edukasi.kompas.com/read/2018/07/05/15031381/uang-kuliah-fakultas-ekonomi-di-4-universitas-negeri

Terkini Lainnya

Ada Rasa Hampa Setelah Pulang Haji atau Umrah? Dosen IPB Beri Penjelasan
Ada Rasa Hampa Setelah Pulang Haji atau Umrah? Dosen IPB Beri Penjelasan
Edu
AS Terbitkan Visa Pelajar Asing, Akun Medsos Harus Didaftarkan dan Tidak Dikunci
AS Terbitkan Visa Pelajar Asing, Akun Medsos Harus Didaftarkan dan Tidak Dikunci
Edu
Hari Ini Pengumuman Jalur Mandiri UNS 2025, Cek Biaya Uang Pangkalnya
Hari Ini Pengumuman Jalur Mandiri UNS 2025, Cek Biaya Uang Pangkalnya
Edu
Cara Daftar SPMB SMP Kota Yogya 2025, Simak Jadwal Lengkapnya
Cara Daftar SPMB SMP Kota Yogya 2025, Simak Jadwal Lengkapnya
Edu
12 Sekolah Kedinasan buat Lulusan SMK, Ada STAN dan STIN, Lulus Jadi CPNS
12 Sekolah Kedinasan buat Lulusan SMK, Ada STAN dan STIN, Lulus Jadi CPNS
Edu
Ilmuwan Nuklir Iran, Seyed Isar Tabatabaei Tewas di Rumah Akibat Serangan
Ilmuwan Nuklir Iran, Seyed Isar Tabatabaei Tewas di Rumah Akibat Serangan
Edu
Mahasiswa Indonesia di Iran Telah Dievakuasi ke Azerbaijan
Mahasiswa Indonesia di Iran Telah Dievakuasi ke Azerbaijan
Edu
H-1 Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jalur Afirmasi Prioritas Kedua, Cek Syaratnya
H-1 Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jalur Afirmasi Prioritas Kedua, Cek Syaratnya
Edu
Cerita Varen, Anak Pedagang Kantin yang Diterima di UGM dengan UKT Rp 0
Cerita Varen, Anak Pedagang Kantin yang Diterima di UGM dengan UKT Rp 0
Edu
Cerita 3 Mahasiswi Pengungsi Palestina, Kini Kuliah di Western Sydney University
Cerita 3 Mahasiswi Pengungsi Palestina, Kini Kuliah di Western Sydney University
Edu
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2025 di dikdin.bkn.go.id, Ketahui Sebelum 29 Juni
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2025 di dikdin.bkn.go.id, Ketahui Sebelum 29 Juni
Edu
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Edu
SPMB Jatim 2025 Lancar, Beasiswa di Sekolah Swasta Bantu Pendidikan Merata
SPMB Jatim 2025 Lancar, Beasiswa di Sekolah Swasta Bantu Pendidikan Merata
Edu
Mendikdasmen dan Negara ASEAN Bahas Penanggulangan Angka Tidak Sekolah
Mendikdasmen dan Negara ASEAN Bahas Penanggulangan Angka Tidak Sekolah
Edu
Kisah Amadeo Peserta CoC 2025, Peraih Nilai Tertinggi UTBK SNBT se-Indonesia
Kisah Amadeo Peserta CoC 2025, Peraih Nilai Tertinggi UTBK SNBT se-Indonesia
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke