Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

14 Mahasiswa Wakili Indonesia dalam AFMAM di Singapura

KOMPAS.com - Empat belas mahasiwa Indonesia terpilih berpartisipasi dalam ASEAN Foundation Model ASEAN Meeting (AFMAM) ke-4 di National University of Singapore, Singapura, pada 3 – 8 Juli 2018.

Keempat belas mahasiswa tersebut berasal dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Islam Indonesia.

Mereka berhasil melewati proses seleksi ketat melibatkan lebih dari 470 pendaftar dari beberapa universitas di Indonesia. Para mahasiswa ini terpilih karena prestasi dan video biografi mereka berhasil memikat para juri.

Program AFMAM keempat ini melibatkan jumlah peserta terbesar dibanding tahun sebelumnya. Sebanyak 159 delegasi datang dari 10 negara anggota ASEAN.

Empat belas mahasiswa Indonesia terbagi dalam 2 kelompok masing-masing mendapatkan 1 supervisi penasehat tim. Mereka akan berlomba dengan 18 kelompok lain.

Program AFMAM tahun 2018 mengusung tema Kepemimpinan ASEAN yaitu “ASEAN yang Tangguh dan Inovatif” dan visi para pemimpin ASEAN akan Masyarakat ASEAN yang lebih dinamis dan lebih kuat.

“Kami memiliki keyakinan bahwa generasi muda merupakan kunci untuk mewujudkan Masyarakat ASEAN yang maju dan berkesinambungan,” ungkap Elaine, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation.

“AFMAM keempat ini memainkan peranan penting menanamkan pengetahuan yang utuh serta keterampilan yang dibutuhkan kepada anak-anak muda ASEAN sehingga mereka siap untuk menjadi pemimpin dan meneruskan perjuangan pendahulunya," tambahnya.

Program AFMAM merupakan program unggulan ASEAN Foundation yang terlaksana dengan dukungan ASEAN, Pemerintah Filipina, Pemerintah Singapura, Singapore National Youth Council, KBZ Bank, Maybank Foundation, S. Rajaratnam School of International Studies, dan Confirmis.

Program ini memberikan kesempatan para mahasiswa membuka wawasan diplomasi dan proses pengambilan keputusan melalui permainan peran dan simulasi rapat ASEAN.

Diperkenalkan pertama kali pada 2015, program AFMAM bertujuan memperkaya pengetahuan para mahasiswa tentang cara ASEAN beroperasi sebagai sebuah organisasi antar pemerintah negara.

Program ini juga bertujuan agar para peserta dapat mengikuti perkembangan dan tantangan termutakhir yang dihadapi oleh ASEAN.

Untuk mencapai hal tersebut, AFMAM tahun ini tidak hanya menerapkan pendekatan permainan peran dan simulasi rapat tetapi juga mengombinasikan sesi pembelajaran yang dipandu oleh para ahli.

AFMAM juga menyertakan acara bincang-bincang berwawasan luas demi memperkaya wawasan para delegasi tentang ASEAN.

Sejak dicetuskan pada 4 tahun yang lalu, program AFMAM menyajikan sebuah pengalaman otentik untuk mengenal ASEAN melalui metode diskusi dan kompetisi unik dan dinamis.

Para mahasiswa Indonesia yang terpilih pada 2018 ini juga akan bergabung dengan 249 alumni AFMAM lain yang telah merasakan manfaat positif dalam 3 program AFMAM sebelumnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2018/07/05/21110111/14-mahasiswa-wakili-indonesia-dalam-afmam-di-singapura

Terkini Lainnya

Cerita dari Sejumlah Sekolah yang Tak Dapat Murid Baru, MPLS Tetap Digelar
Cerita dari Sejumlah Sekolah yang Tak Dapat Murid Baru, MPLS Tetap Digelar
Edu
Profil SMA Trensains, Sekolah Paling Berprestasi 2025 di Indonesia Versi Puspresnas
Profil SMA Trensains, Sekolah Paling Berprestasi 2025 di Indonesia Versi Puspresnas
Edu
Curhat Orangtua soal Sekolah Rakyat: Sangat Terbantu, Ekonomi Sedang Susah
Curhat Orangtua soal Sekolah Rakyat: Sangat Terbantu, Ekonomi Sedang Susah
Edu
Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PDDI 2025 Diumumkan, Ini Cara Ceknya
Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PDDI 2025 Diumumkan, Ini Cara Ceknya
Edu
Cerita Orangtua Antar Anak Masuk Sekolah Rakyat: Bersyukur Meski Berat Melepas
Cerita Orangtua Antar Anak Masuk Sekolah Rakyat: Bersyukur Meski Berat Melepas
Edu
Jadwal Hari Kedua sampai Hari Kelima MPLS 2025 SD, SMP, SMA Sederajat
Jadwal Hari Kedua sampai Hari Kelima MPLS 2025 SD, SMP, SMA Sederajat
Edu
Sekolah yang Hanya Dapat 1 Murid Tetap Laksanakan MPLS 2025
Sekolah yang Hanya Dapat 1 Murid Tetap Laksanakan MPLS 2025
Edu
Antar Anak Hari Pertama Masuk Sekolah 2025, Nawaruci Telat Masuk Kerja
Antar Anak Hari Pertama Masuk Sekolah 2025, Nawaruci Telat Masuk Kerja
Edu
Tukin Dosen ASN Mulai Dicairkan untuk 31.066 Orang, Cek Besarannya
Tukin Dosen ASN Mulai Dicairkan untuk 31.066 Orang, Cek Besarannya
Edu
Siswa SMA/SMK di Sulbar Wajib Baca 20 Buku, Syarat Lulus dari Gubernur
Siswa SMA/SMK di Sulbar Wajib Baca 20 Buku, Syarat Lulus dari Gubernur
Edu
Gerakan Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah Dibuat Agar 'Fatherless' Berkurang
Gerakan Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah Dibuat Agar "Fatherless" Berkurang
Edu
Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor Resmi Buka, 100 Siswa Tinggal di Asrama
Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor Resmi Buka, 100 Siswa Tinggal di Asrama
Edu
Kipin Classroom Dorong Pemerataan Pembelajaran Digital Berbasis Chromebook untuk Daerah 3T
Kipin Classroom Dorong Pemerataan Pembelajaran Digital Berbasis Chromebook untuk Daerah 3T
Edu
Wamendikdasmen Larang Ada Tugas Merepotkan Orangtua Murid di MPLS 2025
Wamendikdasmen Larang Ada Tugas Merepotkan Orangtua Murid di MPLS 2025
Edu
Mengapa Orangtua Harus Antar Anak saat MPLS? Ini Kata Mendikdasmen
Mengapa Orangtua Harus Antar Anak saat MPLS? Ini Kata Mendikdasmen
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke