Salin Artikel

Tiga Mahasiswi UGM Teliti Lendir Lele untuk Perawatan Mulut Kering

Penelitian yang dilakukan ketiga mahasiswi ini bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Ekstakta (PKM-PE) oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

 
Ide penelitian
 
Salah satu mahasiswi yang meneliti, Deaoxi mengatakan, kasus mulut kering sering dijumpai pada pasien dengan penyakit kronis dan pemakai obat-obatan atau pasien yang sedang menjalani terapi, seperti penderita kanker kepala dan leher.
 
Perawatan mulut kering akibat radioterapi dan atau kemoterapi akan menimbulkan penurunan produksi air liur (saliva) di dalam rongga mulut.
 
"Karena saliva berperan penting dalam membasahi mukosa mulut, membantu dalam pengunyahan, serta memudahkan penelanan makanan. Maka, jika produksi salivanya berkurang, pasien biasanya akan mengalami nyeri telan (susah untuk menelan makanan) dan sensasi mulut yang terbakar," kata Deaoxi, kepada Kompas.com, Selasa (24/07/2018).

https://edukasi.kompas.com/read/2018/07/25/11455761/tiga-mahasiswi-ugm-teliti-lendir-lele-untuk-perawatan-mulut-kering

Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke