Jumlah Pelajar Indonesia di Selandia Baru Meningkat, Ini Alasannya

KOMPAS.com - Data terbaru Education New Zealand (ENZ) memperlihatkan jumlah pelajar Indonesia yang mendaftar di institusi pendidikan di Selandia Baru terus meningkat.

Tercatat lebih dari 1.248 pelajar Indonesia di Selandia Baru pada akhir tahun 2017. Laporan terbaru ENZ menunjukan pada bulan Juni tahun ini, terdapat peningkatan sebesar 9 persen pada jumlah visa pelajar baru dari Indonesia dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

1. Universitas peringkat QS Wolrd

Keberadaan 8 universitas di Selandia Baru, yang seluruhnya menduduki posisi tiga persen
teratas di dunia menurut QS World University Rankings, telah mendorong terjadinya peningkatan ini.

Selain itu, pelajar Indonesia juga tertarik dengan sistem pendidikan Selandia Baru yang unik dan menyediakan beragam program dan jurusan yang dirancang dengan baik.

Di luar kurikulumnya, pelajar internasional pada tingkatan tertentu dapat bekerja paruh waktu selama semester kuliah dan hingga 40 jam per minggu selama libur semester.

2. Indonesia pasar utama

John Laxon, Direktur Regional ENZ Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Timur Tengah mengatakan Indonesia menjadi salah satu pasar utama ENZ di kawasan ini dengan sejarah panjang dari kerja sama antara kedua negara.

“Sangat menggembirakan dapat melihat lebih banyak pelajar Indonesia memilih untuk menuntut ilmu di Selandia Baru," ucap John.

Para pelajar dan orang tua Indonesia mengakui bahwa Selandia Baru tidak hanya menawarkan pendidikan kelas dunia, tetapi juga koneksi dengan industri global yang benar-benar
membantu karir para pelajar di masa depan.

John menambahkan, dari pendekatan pengajaran inovatif hingga kualifikasi diakui secara internasional yang ditawarkan oleh Selandia Baru, pelajar dapat mengharapkan masa depan cerah setelah lulus dari lembaga pendidikan di Selandia Baru.

3. Sistem pendidikan terbaik dunia 

Selandia Baru juga telah diakui sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia oleh Educating for the Future Index dari The Economist Intelligence Unit pada tahun 2017.

Educating for the Future Index menilai Selandia Baru sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik secara keseluruhan dan mendapatkan nilai penuh untuk kerangka kurikulum keterampilan masa depan, kerja sama antara penyedia pendidikan dan industri, keragaman budaya dan toleransi, serta beberapa pengukuran lain.

Selama bertahun-tahun, banyak insiatif telah dilakukan untuk memberikan lebih banyak
kesempatan bagi pelajar Indonesia belajar di Selandia Baru.

4. Kerjama bilateral pendidikan

Di tahun 2018, Universitas Indonesia dan Victoria University of Wellington meluncurkan program Pasca Sarjana pertama di Asia Pasifik dengan spesialisasi dalam inisiatif e-Government.

Program e-government ini akan memberikan pengetahuan teknis dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengelola insiatif e-government seperti transformasi layanan digital untuk ahli bisnis di Indonesia.

Sementara itu, program lainnya seperti New Zealand ASEAN Scholar Awards (NZAS) juga telah memungkinkan para pelajar Indonesia untuk belajar di Selandia Baru dan menikmati sistem pendidikan beragam dan inovatif.