Salin Artikel

Dari Binus untuk Asian Games 2018

KOMPAS.com - "Demam" Asian Games 2018 tengah melanda nusantara. Sebagai tuan rumah, Indonesia terus menggelorakan semangat Energy of Asia. Perhelatan akbar ini pastiya akan menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia.

Oleh karenanya, keterlibatan dan kontribusi seluruh komponen masyarakat sangat penting dalam menyukseskan penyelenggaraan dan raihan prestasi Indonesia di Asian Games 2018. Tidak terkecuali juga peran institusi pendidikan tinggi dan mahasiswa.

Termasuk Bina Nusantara (Binus) University turut berkomitmen berperan serta dalam menyukseskan penyelenggaraan dan raihan prestasi Indonesia di Asian Games 2018. 

1. Sukarelawan dan pemenang film pendek

Baru-baru ini jajaran pimpinan Binus melepas lebih dari 200 mahasiswa yang akan berperan aktif sebagai sukarelawan menyukseskan Asian Games 2018 melalui program Broadcast Legacy Programme.

"Saya ingin menambah pengalaman internasional dan teman, serta mendukung Indonesia berjaya di Asian Games 2018," ujar Adeline, mahasiswi tahun 2019 program Marketing Communication.

Mahasiswa Binus University lain, Obelia Simone, Diandra Prametiasari Palolessy, dan Sufyan Tsaurie juga telah berkontribusi melalui karya mereka. Kreasi film mereka terpilih sebagai pemenang terbaik kompetisi film pendek Asian Games 2018.

Kompetisi film pendek diselenggarakan International Games Broadcast Services (IGBS) selaku pemegang hak siar Asian Games 2018.

Karya tersebut menggambarkan semangat Energy of Asia terinspirasi kesuksesan Indonesia pada Asian Games 1962. Karya ini diharapkan menjadi penyemangat meraih kembali kejayaan Indonesia di Asia melalui Asian Games 2018.

2. Lima Binusian turun gelanggang

Tidak hanya itu 5 Binusian juga terjun langsung ke gelanggang berjuang mengharumkan nama bangsa. Mereka adalah Zahra Muzdalifah (dari program Mass Communication) atlet Sepak Bola Putri, Andriani Synthia (Hubungan International) atlet Artistic Swimming, Ceyco Georgia (Marketing Communication) atlet Karate, Gerald Christopher George (Management) atlet Judo dan Ulfa Silviana (Hubungan International) atlet Atletik.

“Selamat atas kesempatan luar biasa yang telah diraih oleh Binusian, karena tidak semua orang dapat terpilih untuk berkompetisi membawa nama Indonesia pada Asian Games 2018," ujar Rektor Binus University, Prof. Harjanto Prabowo.

Semoga kesempatan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menambah pengalaman dan membawa nama Indonesia dan Binus di kancah international, tambah Harjanto.

3. Dukungan Binus bagi para atlet

Dalam perbincangan dengan Kompas.com, Stephen Wahyudi Santoso, President Binus Higher Education menyampaikan pihak kampus memberikan dukungan penuh atas perjuangan para atlet dari Binus University.

"Mahasiswa Binus yang menjadi atlet Asian Games kami berikan kemudahan untuk dapat mengikuti proses pembelajar melalui program perkuliahan sistem daring atau online," jelas Stephen.

Mereka dibantu masuk dalam kelas Binus Online Learning sehingga mereka tidak akan ketinggalan materi pembelajaran dan dapat menyelesaikan kuliah sesuai waktu, tambah Stephen.

Tidak hanya itu, sejak awal Binus University juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa memiliki prestasi non akademik seperti olahraga. Ada beasiswa bersifat full scholarship atau partial scholarship bagi mahasiswa yang memiliki prestasi non akademik, misal dalam olahraga, tingkat nasional dan internasional," jelas Stephen.

"Kobarkan semangat untuk menyukseskan perhelatan akbar ini dan semoga menjadi kebanggaan Indonesia melalui Asian Games 2018. Jadikan semangat ini untuk terus berkontribusi bagi Nusantara," pesan Stephen kepada atlet dan juga sukarelawan Binusian yang terlibat dalam Asian Games 2018 ini.

https://edukasi.kompas.com/read/2018/08/06/15380951/dari-binus-untuk-asian-games-2018

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke