KOMPAS.com - Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak di sekolah akan terlaksana bila telah terbangun komunikasi efektif antara pihak sekolah, dalam hal ini wali kelas dan orangtua siswa.
Masalahnya, bagaimana membangun komunikasi yang efektif antara guru dan orangtua?
Komunikasi efektif akan terbangun bila wali kelas memiliki inisiatif menyampaikan hal-hal positif kepada orangtua tentang anak di sekolah.
1. Mambangkitkan antusiasme orangtua
Bila guru menyampaikan ide cara membantu dan mendukung anak-anak, menginformasikan lebih banyak tentang program akademik sekolah dan bagaimana cara kerjanya, maka orangtua akan terdorong untuk terlibat dalam pendidikan anak-anak.
Dengan cara ini, orangtua juga akan menjadi lebih percaya diri tentang pentingnya keterlibatan mereka di sekolah.
Bayangkan, bagaimana perasaan kita sebagai orangtua, jika dihubungi guru atau kepala sekolah dan mengatakan bahwa putra atau putri kita baik-baik saja di sekolah, atau bahwa anak kita telah mengatasi masalah belajar atau berkelakuan baik.
Ketika guru menelepon atau menginformasikan orangtua untuk berbagi informasi positif tentang anak-anak, maka hal ini akan membangkitkan antusiasme orangtua terlibat di sekolah.
2. Tiga topik komunikasi
Penelitian menunjukkan, ketika guru menyampaikan kabar baik, interaksi orangtua dan sekolah akan membaik.
Ada 3 topik yang bisa dibangun walikelas, yakni:
Yang harus diperhatikan guru, komunikasi akan lebih efektif bila terbangun komunikasi dua arah. Penelitian menunjukkan, semakin sering orangtua dan guru berbagi informasi yang relevan tentang siswa, semakin berpotensi keduanya untuk membantu siswa mencapai prestasi akademis.
3. Pintu-pintu komunikasi
Dikutip dari Sahabat Keluarga Kemendikbud, peluang untuk komunikasi dua arah dapat dilakukan melalui:
4. Manfaat komunikasi orangtua - sekolah
Berbagai penelitian menunjukan, keterlibatan orangtua dapat meningkatkan prestasi, motivasi belajar, perilaku lebih baik, kehadiran lebih teratur, dan sikap lebih positif tentang pekerjaan rumah dan sekolah secara umum.
Keterlibatan orangtua di sekolah juga dapat membebaskan guru lebih fokus pada tugas mengajar anak-anak. Guru juga akan lebih mengerti lebih banyak tentang kebutuhan siswa yang dapat mereka terapkan di kelas atau sekolah.
Di sisi lain, orangtua yang terlibat di sekolah cenderung memiliki pandangan lebih positif tentang guru, akhirnya juga dapat meingkatkan moral dan motivasi guru.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/08/07/20475101/3-topik-ini-perlu-dikomunikasikan-antara-guru-dan-orangtua