KOMPAS.com - Prof Harjanto Prabowo hari ini (15/8/2018) telah resmi dilantik sebagai rektor Binus University untuk tahun bakti 2018-203. Diharapkan, Prof Harjanto beserta jajarannya dapat terus membawa Binus University mencapai visi dan misi.
Bertempat di Auditorium Kampus Anggrek, Binus University, acara pelantikan disaksikan oleh perwakilan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Pimpinan Yayasan Binus University, anggota senat perguruan tinggi, pimpinan yayasan pendidikan dan pimpinan sekolah-sekolah serta partner dunia industri.
1. Kontribusi nasional dan global
Berbagai prestasi dan apresiasi terhadap Binus University telah diperoleh selama kepemimpinan Harjanto. Salah satunya adalah meraih 4-Star Rating Perguruan Tinggi dunia dari QS dan saat ini satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang memperolehnya.
Tidak hanya itu saja, prestasi lain yang paling berharga adalah bagaimana Binus University melalui pemikiran-pemikirannya telah berhasil mendidik Binusian mampu dan mau memberdayaan masyarakat sehingga memberikan dampak besar dan kontribusi untuk kemajuan bangsa.
Saat ini ada lebih dari 30.000 mahasiswa aktif dan 105.000 lebih alumni yang berkontribusi untuk Nusantara dan Global.
2. Tantangan era industri 4.0
”Kedepan tantangan begitu berat, seperti kita ketahui bersama bahwa masuknya era Revolusi Industri 4.0 akan mempengarungi segala aspek kehidupan manusia dan menentukan perkembangan ekonomi ke depan secara global. Tantangan bagi Perguruan Tinggi di era Revolusi Industri 4.0 semakin meningkat,” ungkap Bernard Gunawan CEO Bina Nusantara.
Oleh karena itu setiap perguruan Tinggi dihadapkan dengan tantangan untuk mempersiapkan dan melengkapi sumber daya manusia dengan kompetensi serta keterampilan yang tepat untuk menghadapi revolusi industri ke-4, agar terus mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa.
Perguruan tinggi semakin ditantang untuk mempersiapkan para mahasiswanya akan pekerjaan yang belum ada, selain menciptakan ilmu pengetahuan yang inovatif, adaptif, kompetitif sebagai konsep utama daya saing dan pembangunan bangsa di era revolusi industri 4.0.
3. Komitmen pendidikan berkualitas
”Untuk menjawab tantangan tersebut, kami terus berkomitmen untuk membina dan memberdayakan masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan berkualitas di seluruh Nusantara," ujar Stephen W Santoso, Direktur Binus University.
Stephen menambahkan komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui Binus Higher Education yang kini hadir di berbagai kota di Indonesia.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/08/15/23111841/lantik-rektor-binus-ajak-mahasiswa-memiliki-daya-saing