Salin Artikel

ITS Sambut Mahasiswa Baru dengan "Gerigi"

KOMPAS.com - Menyambut mahasiswa baru, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melaksanakan acara tahunan, Gerakan Integralistik (Gerigi) ITS 2018.

Berlokasi di Stadion ITS, melalui pukulan gong oleh Wakil Rektor I ITS, Prof Heru Setyawan, maka helatan bertema "Pejuang Biru Tangguh" tersebut resmi dibuka. Jumat (17/8/2018)

1. Berjuang bersama

Dilansir dari laman resmi ITS, tema baru Gerigi 2018 kali ini melambangkan perjuangan mahasiswa ITS. Pemilihan tema ini dikarenakan semakin berkurang nya semangat berjuang mahasiswa ITS dari tahun ke tahun.

“Lewat tema ini, kami panitia bermaksud agar setiap elemen dalam 'Gerigi' bisa berjuang bersama-sama dalam menghadapi isu dalam maupun luar kampus ITS,” papar Galih Bariklana, Ketua Gerigi ITS 2018.

Galih menjelaskan, Gerigi kali ini menekankan kemandirian pada mahasiswa baru. Mulai dari pembawaan bekal pribadi hingga petunjuk menuju pos-pos materi dalam gerigi tidak diberikan arahan sama sekali oleh panitia. Konsep kali ini dibuat seperti amazing race.

2. Memberi motivasi

“Panitia hanya memberi petunjuk kecil terhadap pos-pos yang akan dituju oleh mahasiswa baru. Hal ini sekaligus bertujuan untuk menciptakan keingintahuan yang besar mahasiswa baru dengan kampus sendiri,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil tersebut.

Pada setiap pos, akan dihadirkan mahasiswa tingkat dua dan tingkat tiga untuk memberi motivasi dan memperkenalkan prestasi dan karya mahasiswa ITS.

Pada acara pembukaan ini, contohnya. Wakil Rektor I ITS, Prof Heru Setyawan datang menuju lapangan dengan diantar oleh Lowo Ireng, mobil listrik karya mahasiswa ITS dan diiringi mobil-mobil listrik karya mahasiswa ITS lainnya seperti Nogogeni dan Ezzy ITS.

3. Menelurkan prestasi baru

“Harapannya pengenalan karya ini bisa memicu semangat mereka sebagai penerus bangsa khususnya mahasiswa baru ITS 2018 untuk berani mengeksplor diri hingga ke luar kampus dan menelurkan prestasi baru lainnya,” tambahnya.

Pada pembukaan Gerigi ini , hadir pula Presiden BEM ITS, Haekal Akbar memberikan orasi. Dengan orasi yang membakar semangat, Haekal berhasil menyuarakan semangat perjuangan kepada mahasiswa baru.

“ITS merupakan wahana perjuangan untuk mahasiswa dalam menimba ilmu dan berkarir” pesan Presiden BEM ITS menutup orasinya.

Galih menjelaskan, Gerigi kali ini menekankan kemandirian pada mahasiswa baru. Mulai dari pembawaan bekal pribadi hingga petunjuk menuju pos-pos materi dalam gerigi tidak diberikan arahan sama sekali oleh panitia. Konsep kali ini dibuat seperti amazing race.

“Panitia hanya memberi klu terhadap pos-pos yang akan dituju oleh mahasiswa baru. Hal ini sekaligus bertujuan untuk menciptakan keingintahuan yang besar mahasiswa baru dengan kampus sendiri,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil tersebut.

Pada setiap pos, akan dihadirkan mahasiswa tingkat dua dan tingkat tiga untuk memberi motivasi dan memperkenalkan prestasi dan karya mahasiswa ITS. Pada acara pembukaan ini, contohnya. Wakil Rektor I ITS, Prof Dr IR heru Setyawan datang menuju lapangan dengan diantar oleh Lowo Ireng, mobil listrik karya mahasiswa ITS. Dengan diiringi oleh mobil-mobil listrik karya mahasiswa ITS yang lainnya seperti Nogogeni dan Ezzy ITS.

https://edukasi.kompas.com/read/2018/08/19/23311921/its-sambut-mahasiswa-baru-dengan-gerigi

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke