Terkait hal itu, Direktur Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tachrir, Senior Vice President Corporate Secretary Telkomsel Muharam Perbawamukti, Managing Director Gramedia Digital Nusantara (GDN) Kelvin Wijaya, dan Chief Operating Officer GDN Adi Ekatama melaksanakan penandatanganan kerjasama di Jakarta, (20/8/2018).
T-PERPUS diharapkan menjadi terobosan untuk meningkatkan literasi di Indonesia. Minat baca masyarakat Indonesia tergolong rendah sehingga menyebabkan kemampuan membaca, berhitung dan pengetahuan ilmiah anak-anak Indonesia masih di bawah negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.
1. Menyesuaikan gaya hidup digital
General Manager Corporate Social Responsibility Tubagus Husniyullah mengatakan, “T-PERPUS merupakan sebuah bentuk kolaborasi Telkomsel dengan GDN untuk pendidikan Indonesia, yang dihadirkan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia."
Tubagus menambahkan, aplikasi digital T-PERPUS dapat mudah digunakan dengan menyesuaikan gaya hidup digital masa kini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat baca anak muda Indonesia.
Hal senada disampaikan Chief Operating Officer Gramedia Digital Nusantara Adi Ekatama. “Suatu kehormatan bagi kami bisa membantu Telkomsel dalam mempersiapkan aplikasi T-PERPUS. Harapan kami tentunya agar aplikasi ini bisa memberi manfaat bagi banyak orang," ujar Adi.
Kolaborasi GDN dengan Telkomsel ini bisa menjadi awal dari kolaborasi selanjutnya yang tujuan utamanya menjadi akselerator dari kemajuan Indonesia, tambah Adi.
2. CSR akses 5.000 pengguna gratis
T-PERPUS adalah platform aplikasi perpustakaan digital yang memudahkan masyarakat khususnya komunitas di sekolah dalam mengakases informasi, mendorong minat baca, meningkatkan kompetensi dan mutu dalam bidang pendidikan.
Aplikasi ini menyediakan berbagai macam kategori buku, majalah maupun koran dan dapat digunakan pada platform IOS atau Android kapanpun dan dimanapun. Saat ini T-PERPUS memiliki 69 kategori untuk 30.000 jumlah konten buku.
Telkomsel juga memberikan 5.000 akses penggunaan tanpa biaya. Akses ini akan dibagikan beberapa wilayah di Indonesia. Di tahap awal Telkomsel memberikan 1.000 akses pengguna di universitas atau perguruan tinggi di Jawa Barat Secara periodikal program T-PERPUS akan rilis di daerah-daerah selanjutnya.
3. Generasi milenial
Kepada Kompas.com Direktur Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tachrir menyampaikan pelayanan segmen milenial saat ini berbasis pada data.
"Akses informasi berbasis data kini telah menjangkau hampir seluruh Indonesia. Bisa dikatakan untuk jangkauan Telkomsel telah memiliki jangkauan yang luas. Tinggal kini bagaimana menyediakan konten-konten berkualitas. Inilah kenapa kemudian kami bekerjasama dengan GDN dalam menyediakan konten berkualitas," jelas Irfan.
Irfan menambahkan, saat ini dengan derasnya arus informasi tantangan saat ini adalah bagaimana meningkatkan literasi internet baik untuk melawan konten-konten negatif dan juga hoax.
"Dengan menyediakan literasi internet baik ini, kita telah membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa dengan membaca bacaan-bacaan bermutu," kata Irfan.
Dengan memiliki bacaan bermutu diharapkan generasi milenial akan memiliki wawasan lebih luas. "Dengan memiliki wawasan lebih luas, generasi milenial akan lebih tinggi berimajinasi dan imajinasi akan memberikan keberanian untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar mereka," tutup Irfan.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/08/20/17263451/t-perpus-dan-upaya-meningkatkan-literasi-baik-generasi-milenial