Salin Artikel

Dari UI untuk Desa Cimareme, Memberdayakan Badan Usaha Desa

KOMPAS.com - Tim pengabdian masyarakat dari Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menggelar pelatihan berbasis penguatan komunitas di Balai Pertemuan Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (1/9/2018).

Kegiatan ini merupakan program pengabdian masyarakat (pengmas) UI dalam rangka menjadikan desa sebagai pusat pengembangan produk unggulan wilayah.

Kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan dosen dan mahasiswa Program Vokasi UI dengan memberikan pelatihan dan penguatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam membina UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) menuju wilayah maju dan mandiri.

1. Kategori desa transisi

Cimareme adalah salah satu desa di Kabupaten Bandung Barat, provinsi Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Ngamprah. Cimareme berasal dari kata "Ci" yang berarti Cai dan Mareme adalah nama sejenis pohon yang daunnya biasa dimakan sebagai lalapan sebagaimana tradisi Orang Sunda.

Pohon Mareme tersebut tumbuh di halaman perkantoran Desa Cimareme dan merupakan satu-satunya pohon Mareme yang berada di wilayah Desa Cimareme.

Desa ini juga merupakan desa daerah transisi perkotaan dengan ciri banyak industri berskala besar dan mulai berkurangnya wilayah pertanian serta perkebunan yang beralih ke sektor jasa.

Setelah melakukan social mapping potensi desa selama 3 bulan, tim pengmas melihat potensi masyarakat Desa Cimareme sebagai desa yang daerah penyangga di wilayah Bandung Barat menuju ke Ibukota provinsi mempunyai peranan cukup penting.

2. Mengembangkan ekonomi kreatif desa

Marsdenia Safnir,ketua tim pengmas UI menjelaskan Village Center Business Development (VCBD) bisa dijadikan solusi pemasaran produk terintegrasi desa, sejalan dengan kebijakan dari pemerintah yang memberikan peluang terhadap pengembangan ekonomi kreatif di desa dengan kearifan lokal yang tertata di dalamnya.

Persiapan UMKM dan Bumdes sebagai pelaku pembangunan desa dalam pembuatan VCBD diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan kualitas SDM dalam hal perencanaan, pengelolaan, Pembuatan kemasan, brand awareness, dan sistem informasi produk ekonomi kreatif desa.

"Melalui VCBD ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan efektifitas, efisiensi dan branding awareness dalam rangka membuka pasar yang lebih luas lagi," tambah Marsdenia.

Pelatihan yang diadakan selama satu hari tersebut mendatangkan pembicara Deni Danial Kesa memberikan pelatihan konsep pemasaran sosial berbasis media sosial dan sistem informasi.

Selain mencoba menggali kekuatan produksi lokal masyarakat desa, semisal kerupuk kulit, aci kerupuk, kacang telor, keripik pisang dan makanan lokal lainnya. Masalah desain, kontrol kualitas dan pengenalan produk menjadi salah satu pekerjaan rumah para pelaku UMKM supaya meningkatkan kelasnya.

Pada kesempatan tersebut turut diperagakan pembuatan kemasan dan merk dagang. Sebagai puncak acara di luncurkan prototipe laman website pemasaran produk Desa Cimareme yang akan terintegrasi dengan pusat oleh-oleh Cimareme.

Laman ini juga disertai pengenalan wisata edukasi untuk company visit bagi siswa siswi SMK di seluruh Indonesia untuk mengunjungi industri di wilayah Desa Cimareme.

Kepala Desa Cimareme berkesempatan membuka acara yang dihadiri kurang lebih 20 pemilik UMKM yang akan di bina oleh Bumdes Desa Cimareme dan Tim Pengmas UI.

Dalam kesempatan kali ini Budi Sudrajat menyatakan bahwa harapan dari pelatihan hari itu bermanfaat dan dengan pengmas dari UI, masyarakat desa menjadi lebih terbuka dan membangun kepercayaan terhadap lembaga yang mengelola potensi Desa Cimareme,

Dengan membuat sistem mandiri dan peningkatan kesadaran serta pengawasan dan pemasaran produksi ekonomi kreatif diharapkan pengelolaan akan terintegrasi dan dapat menyingkirkan rendahnya mutu produk lokal desa.

https://edukasi.kompas.com/read/2018/09/03/23203951/dari-ui-untuk-desa-cimareme-memberdayakan-badan-usaha-desa

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke