"Beevolution 2018" dan Optimisme untuk Generasi Milenial

KOMPAS.com - Untuk kali kelima, Bina Nusantara (Binus) School Serpong mengadakan "Beevolution 2018". Mengangkat tema "The Rise of Millenials", atau Bangkitnya Generasi Milenial, Binus School Serpong hendak membangkitkan jiwa generasi milenial berjuang dalam era digital ini.

"Beevolution diangkat dari kata Bee atau lebah dan Evolution atau Evolusi, yang mana lebah selalu bekerja bersama, namun tetap memiliki tanggung jawab masing-masing untuk mencapai target yang dituju. Sedangkan Evolusi mewakili perubahan dan perkembangan Beevolution setiap tahunnya," jelas Angela Humas Binus School Serpong kepada Kompas.com.

Acara diisi dengan beragam kompetisi dan diadakan dari tanggal 31 Agustus - 8 September 2018. Beragam pertandingan diadakan dalam "Beevolution 2018" meliputi: Futsal, Basket, Mini Soccer, Band, Dance, Fotografi, Film Pendek, Berenang dan Panahan.

“Tema Beevolution 2018 ini sebenarnya mengangkat mengenai perubahan teknologi dan politik yang terjadi pada tahun 1980, 1990, dan awal 2000, dimana banyak sekali inovasi yang diciptakan oleh para kaum muda," kata Jennifer, Ketua Panitia Beevolution 2018.

Jennifer menambahkan, Binus School Serpong bermaksud untuk mengingatkan dan melawan stigma generasi muda saat ini yang sering dipersepsikan dengan kebergantungan terhadap gadget.

"Beevolution ini menjadi salah satu bukti bahwa kami, anak-anak generasi milenial dapat melakukan sesuatu yang berdampak positif bagi sesama,” tegasnya.

Dukungan dari sekolah sejabodetabek dalam bentuk partisipasi merupakan salah satu kunci keberhasilan Beevolution 2018. Acara ini dimeriahkan generasi milenial lebih dari 40 sekolah di Jabodetabek. 

Acara ditutup dengan pentas seni dengan mengundang beberapa penyanyi tanah air seperti NAIF, Adhitia Sofyan, Amadera, dan Stucasa.

"Melihat semangat dan kreatifitas generasi muda Indonesia dalam setiap pertandingan di Beevolution 2018, Binus School Serpong optimis bahwa bangsa Indonesia mempunyai penerus yang siap mengharumkan nama bangsa Indonesia," tutup Angela.