Salin Artikel

Gandeng Swasta, Kemendikbud Resmikan Pusat Keunggulan Kelistrikan

CIMAHI, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), Kementerian Pendidikan Perancis, dan Electric Foundation meluncurkan Pusat Keunggulan (Center of Excellent–CoE) bidang Listrik, Otomasi, dan Energi Terbarukan di Cimahi, Bandung, Kamis (13/9/2018).

Pusat Keunggulan (CoE) itu berada di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri (P4TK BMTI) Cimahi.

Nantinya, Pusat Keunggulan ini akan melatih 240 guru dan menargetkan 10.800 siswa SMK siap kerja dalam lima tahun ke depan.

Peluncuran ini merupakan bagian dari program Revitalisasi SMK, sesuai Inpres no 9/2016 untuk mendukung pengembangan kelistrikan nasional serta mendukung agenda Making Indonesia 4.0.

Staf Ahli bidang Inovasi dan Daya Saing Kemendikbud Ananto Kusuma Seta mengatakan, kemunculan teknologi baru seperti komputasi awan, kecerdasan buatan, teknologi pembelajaran mesin (machine learning), dan sensor pengolahan data meningkatkan kebutuhan akan keterampilan khusus di bidang teknik.

Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia dalam pendidikan kejuruan telah menjadi salah satu prioritas utama bagi Kemendikbud untuk meningkatkan tenaga kerja yang lebih terampil di bidang manajemen energi.

“Pengembangan Pusat Keunggulan ini adalah upaya kemitraan pemerintah dan swasta yang sangat baik dan kami menghargai inisiatif Pemerintah Perancis dan Schneider Electric untuk mendukung agenda pemerintah,” kata dia dalam pernyataan tertulis, Kamis.

Pasok kebutuhan industri

Pusat Keunggulan ini akan menjadi tempat pelatihan pelatih (Training of Trainers–ToT) bagi para guru dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang programnya dirancang sesuai standar internasional yang menghubungkan akademik dengan kebutuhan dan penerapan sektor industri.

Fokus Pusat Keunggulan ini adalah pada bidang manajemen energi, otomatisasi bangunan, otomatisasi industri, instalasi bangunan, dan energi terbarukan.

Tenaga pelatih akan dipimpin oleh ahli kelistrikan Perancis di mana kurikulum pelatihan akan diintegrasikan ke dalam Standar Kompetensi Nasional Indonesia.

Revolusi industri 4.0 dalam industri global akan menciptakan permintaan yang tinggi terhadap tenaga ahli kelistrikan, yang memiliki kombinasi keterampilan digital dan intuisi bisnis lebih dari sebelumnya termasuk Indonesia.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia memperkirakan bahwa penerapan revolusi industri 4.0 membuka peluang untuk merevitalisasi industri manufaktur, meningkatkan produktivitas, dan mendorong ekspor netto.

Selain itu, revolusi industri 4.0 akan membuka sekitar 10 juta lapangan pekerjaan tambahan yang akan menjadi landasan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk menjadi 10 ekonomi teratas dunia.

“Revitalisasi SMK di bidang peningkatan kualitas dan persaingan sumber daya yang diatur dalam Instruksi Presiden No 9/2016, menjadi aspek penting untuk menciptakan dan menyiapkan tenaga kerja muda yang terampil dalam merebut peluang industri 4.0 dan menghadapi persaingan tenaga kerja global,” ujar dia.

Guru dan tenaga kependidikan yang telah dilatih akan kembali ke SMK masing-masing untuk melatih para siswanya dengan peralatan dan kurikulum yang sama dengan yang diperoleh di Pusat Keunggulan.

Selain itu, Kemendikbud bersama Schneider Electric akan merevitalisasi fasilitas laboratorium secara bertahap di 184 SMK di seluruh Indonesia hingga 2022.

https://edukasi.kompas.com/read/2018/09/13/09250001/gandeng-swasta-kemendikbud-resmikan-pusat-keunggulan-kelistrikan

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke