KOMPAS.com - Reza Rahadian, Aktor Terbaik Asia Pasific Film Festival 2017, menjadi salah seorang pengajar kelas praktik dan laboratorium Program Studi Vokasi Komunikasi (Vokom) Universitas Indonesia (UI) untuk Semester Gasal 2018-2019.
Reza bersama dengan praktisi dari berbagai profesi di industri komunikasi, hadir sebagai pengajar selama satu semester penuh. Reza akan mengajar dari September hingga Desember 2018.
Reza Rahadian, Fadhil Patra, Ngurah Rangga Wisesa, Devie Rahmawati, dan Amelita Lusia, bersama-sama menjadi pengajar teori dan praktik pada Mata Kuliah Olah Suara dan Penyajian.
1. Bimbingan di bawah praktisi
Mata kuliah ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa memiliki kemampuan identifikasi serta praktik olah suara dan teknik penyajian diri di berbagai platform media.
Sebagai pengajar kelas praktik, Reza bersama tim, akan membimbing para mahasiswa selama 4 hingga 6 jam di setiap pertemuan. Mekanisme pengajaran ini diciptakan untuk memastikan peserta didik dapat langsung mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh, dibawah bimbingan para ahli.
Di dalam kurikulum 2016, mahasiswa Program Vokasi tidak diperkenankan untuk memiliki beban pekerjaan rumah (PR), karena seluruh praktik dilakukan di Laboratorium enam lantai yang tersedia di Gedung C Program Vokasi.
2. Transfer pengetahuan di industri
“Kehadiran Reza dan para praktisi sebagai tenaga pengajar dimaksudkan untuk mewujudkan misi Pendidikan Vokasi yaitu menghasilkan sumber daya manusia yang memenuhi kebutuhanindustri serta mampu bersaing dengan sumber daya manusia asing," ujar Devie Rahmawati, Ketua Program Studi Vokasi Komunikasi UI kepada Kompas.com.
Devie menambahkan, vokasi menyadari bahwa semenjak Asean Economic Community (AEC) 2015, Indonesia telah menghadapi “free flows of goods and services” termasuk “free flow of Professionals and Skilled Labors”, tidak terkecuali dunia industri komunikasi dan kreatif.
Reza Rahadian dan para profesional yang telah berkarier lebih dari 10 tahun di industri komunikasi, tentu saja memiliki kompetensi mentransfer ketrampilan kepada peserta didik yang dipersiapkan untuk langsung berkarir di industri.
Keunggulan ini sejalan dengan inti pengajaran program vokasi yang mengedepankan ketrampilan dan keahlian nyata dari lulusannya.
Program Vokasi UI melalui kurikulum 3-2-1, memberikan peluang bagi para praktisi untuk mengajar tidak hanya di dalam kampus UI namun juga di kantor masing-masing pelaku industri.
“Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap diserap oleh Industri, pada semester 4 dan 5, mahasiswa secara penuh menempuh studi dan praktik langsung di industri. Para pengajar di industri yang kami sebut sebagai instruktur ini, selama dua semester akan memberikan pelatihan, pengawasan dan penilaian (3P) terhadap sejumlah mata kuliah yang diambil mahasiswa di dua semester tersebut, ” ujar Devie yang juga menjabat sebagai Koordinator Peminatan Penyiaran.
Daftar industri dari dalam dan luar negeri yang menyediakan tenaga pengajar bagi mahasiswa Vokom pada semester 4 dan 5 diantaranya APPRI, Beritagar, BPOM RI, Bigo Singapura, Circa Ideaworks, Consulate, Emtek Group, Edelman, Fortune Indonesia, Kementerian Perindustrian, Pemkot Bogor, Matahari Mall.Com, Medco Group, MRT Jakarta, Media Buffet, Selasar, The Work Space Thailand, Tosha Communication Indonesia, Victory Fencing Club Thailand, Web TV Asia, Woman Radio dan lainnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/09/13/21372301/fokus-studi-saat-reza-rahadian-jadi-dosen-di-program-vokasi-ui