Salin Artikel

Keren, Nikmati Kekayaan Budaya Beijing Lewat Pertunjukan Opera

JAKARTA, KOMPAS.COM – Keindahan budaya Beijing hadir di Indonesia lewat pertunjukan Opera yang diselenggarakan di Avenue of the Star, Lippo Mall Kemang, Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Pertujukan bertema “Elegancy in Heart and Live Happily Ever After” ini merupakan bagian dari perhargaan terhadap budaya dunia. Untuk itu, Lippo Group mengundang Chu Lan Lan dan I Beijing Opera untuk memperkenalkan budaya Beijing di Indonesia.

Pendiri Lippo Grup, Mochtar Riadi mengungkapkan, untuk menjadi bangsa yang besar, pembangunan tidak hanya dari sisi ekonomi, tapi juga melalui budaya. Menurut ia, suatu bangsa yang besar tidak bisa terlepas dari budayanya.

“Dari pertunjukan Beijing Opera ini, semoga Indonesia suatu hari bisa mempunyai opera yang dapat menggambarkan kekayaan suku-suku yang ada di Indonesia,” ucap Mochtar Riady dalam sambutanya.

Pada pertunjukan tersebut I Beijing Opera menyajikan enam judul opera. Penampilan pertama dibuka oleh Chu Lan Lan yang menyanyikan lagu “Live Happily Ever After”.

Lagu ini merupakan puisi dalam buku berjudul The Book of Song dan bercerita tentang hubungan romantis pasangan dalam pencarian cinta, kesetiaan, dan keindahan.

Selanjutnya, ada “Hua Mulan," “Flowers, an Antiphonal Song," “The Four Great Classical Novels of China," “A Goddess on the Luo River," dan “A Beauty with an Umbrella and Sing Sing So.” Semua pertunjukan opera tersebut dapat memukau penonton yang hadir, walaupun ditampilkan secara singkat.

Penampilan dari I Beijing Opera semakin istimewa karena tidak hanya menyuguhkan budaya Beijing, tapi juga menghadirkan kolaborasi antara budaya Beijing dan Indonesia. Hal ini terwujud dari dibawakannya lagu Sing Sing So asal Indonesia dalam salah satu judul opera yang mainkan.

I Beijing Opera merupakan grup opera yang memadukan antara opera tradisonal Beijing dengan opera modern Beijing saat ini. Opera pimpinan Chu Lan Lan ini tidak hanya menyuguhkan drama dan lagu semata, tapi juga memadukan unsur tari, puisi hingga akrobat.

Chu Lan Lan sendiri merupakan Professor of Beijing Opera Arts Vocational Collage dan Head of Lanxin Theater of New Beijing Opera. Bersama grup operanya, Lanxin Opera Troupe, Chu Lan Lan telah berkeliling dunia untuk mempromosikan Beijing Opera dan juga telah mendapatkan sejumlah penghargaan dari dalam dan luar negeri atas karyanya.

Selain dihadiri Mochtar Riady, pertunjukan I Beijing Opera dihadiri pula Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali, James Riady dan Senior Advisor Lippo Grup Ginanjar Kartasasmita.

https://edukasi.kompas.com/read/2018/09/17/10371391/keren-nikmati-kekayaan-budaya-beijing-lewat-pertunjukan-opera

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke