KOMPAS.com - Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengatakan sekolah-sekolah semakin gencar melakukan kolaborasi teknologi dalam pembelajaran di sekolah guna meningkatkan kualitas edukasi.
Antusiasme yang tinggi ini disampaikan Muhammad Ramli Rahim sebagai ketua IGI dalam ajang pameran dan konferensi pendidikan GESS 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) 2018, 25-28 September 2018.
Tahun ini untuk pertama kalinya, perwakilan dari kantor IGI serta pemerintah dari seluruh wilayah datang ke acara ini sebagai bagian dari acara buyer’s program.
“Perusahaan dari seluruh dunia datang untuk memperkenalkan produk-produk serta solusi baru dalam dunia edukasi sehingga membuat sekolah-sekolah kami memiliki banyak pilihan terhadap teknologi mana yang sesuai untuk diadopsi kepada murid-murid,” kata Ramli.
Ia menambahkan, ketertarikan guru terhadap teknologi baru saat ini sedang meningkat. Ramli menjelaskan, “Dari 900 peserta IGI pada tahun 2017, meningkat menjadi 1,500 peserta datang ke GESS Indonesia tahun ini."
Ramli menambahkan, para guru tidak hanya belajar mengenai teknologi baru, melainkan juga keahlian serta teknik pengajaran yang bisa digunakan meningkatkan kompetensi serta kemampuan murid dalam belajar.”
Hal senada disampaikan Febri Raharningrum, Smartbee Community Engagement Manager dan juga Suka Harjanto, Marketing Manager Pesona Edukasi (Pesona Edu), perusahaan asal Indonesia yang telah memproduksi ebooks.
“Penggunaan ebooks di Indonesia meningkat secara signifikan dan potensinya besar tidak hanya di dalam negeri melainkan di luar negeri juga,” kata Suka Harijanto.
Tahun depan, memasuki tahun ke-5 pameran dan konferensi pendidikan GESS dijadwalkan akan hadir pada 18 – 20 September 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/09/28/22070961/kebutuhan-teknologi-dalam-praktik-pembelajaran-kian-meningkat