KOMPAS.com - Proses persiapan dan seleksi SMK English Challenge 2018, menggunakan tes VIERA (Vocational Institution English Readiness Assessment) telah selesai dilaksanakan.
Kegiatan ini berlangsung kurang lebih 2 bulan sejak 1 Juli - 31 Agustus 2018. Sebanyak 218.000 siswa SMK dari 1.454 sekolah tersebar di 34 provinsi mengikuti tahapan ini. Pada tahun ini, jumlah cakupan peserta di tahap persiapan dan seleksi meningkat dibandingkan tahun kemarin yang hanya menjangkau 29 provinsi.
Setelah proses seleksi dilakukan, tanggal 1 Oktober 2018 telah dimulai pelaksanaan ujian sertifikasi TOEIC bagi 23.000 siswa SMK terbaik dari 60.000 siswa memenuhi kualifikasi kemampuan bahasa Inggris berdasarkan hasil VIERA.
Bagi 37.000 siswa yang memenuhi kualifikasi kompetensi VIERA tetapi tidak mendapatkan bantuan ujian sertifikasi TOEIC dari Direktorat Pendampingan SMK-Kemendikbud dapat mengajukan atau menjalankan sertifikasi TOEIC secara mandiri yang diajukan pihak sekolah menggunakan dana BOS.
Rullyana Nur Bianti dari pihak ITC (International Test Center) penyelenggara VIERA kepada Kompas.com menyampaikan berdasarkan Permendikbud No.1 tahun 2018 mengenai Dana BOS, penyelenggaraan sertifikasi TOEIC dapat dibiayai menggunakan dana BOS.
Pelaksanaan sertifikasi TOEIC sendiri akan berlangsung kurang lebih selama 1 bulan hingga tanggal 31 Oktober 2018 di 500 SMK yang tersebar di wilayah Indonesia.
"Semoga dengan program ini, para siswa SMK semakin percaya diri dalam memasuki dunia kerja di era globalisasi saat ini," harap Rully.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/10/15/16012131/tes-sertifikasi-toeic-smk-bisa-menggunakan-dana-bos