KOMPAS.com - Tuntutan akan kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) semakin meningkat setiap waktunya, termasuk dalam dunia pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi mengatakan telah berupaya untuk melakukan inovasi dan kolaborasi pada pendidikan dengan berbasis TIK di Jawa Barat.
“Secara teknis, dari proses perencanaan sampai pelaporan, kami sudah konsisten menggunakan program berbasis TIK,” ujar Hadadi (15/10/2018) seperti dikutip dari laman Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat.
Hadadi menjelaskan mereka telah memiliki Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Tikomdik) untuk mendukung pendidikan berbasis TIK di Jawa Barat. Sesuai dengan visi Jawa Barat yaitu terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi, Disdik Jawa Barat pun mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK.
Hadadi menjabarkan program TIK pendidikan yang telah dilaksanakan pada bidang pendidikan, meliputi manajemen Dapodik Jawa Barat, portal pendidikan SMA, SMK, SLB, sistem informasi aplikasi pendidikan jarak jauh (Siajar), pemetaan guru dan tenaga kependidikan (aplikasi DSO), anugerah karya TIK pendidik (Atikan), penilaian angka kredit online (Opak); gerakan literasi sekolah Jawa Barat online, dan sosial media meliputi instagram, Facebook, Twitter, dan Youtube.
“Adapun rencana pembangunan tahunan daerah telah online seluruhnya, sudah konsisten dari awal, semua usulan-usulan harus di online, kemudian untuk pelaksanaan kami sekarang sudah banyak kegiatan-kegiatan yang sudah online. Ini adalah upaya kami, termasuk dalam hal penilaian kinerja pegawai membut laporan secara online,” ujar Hadadi.
Selain itu, Hadadi mengatakan dengan dilakukannya upaya peningkatan TIK di dunia pendidikan maka hal ini berdampak pada beberapa aspek pendidikan, diantaranya sekitar 5.000 orang guru telah dilatih sejak tahun 2018.
Selain itu, Disdik Jawa Barat telah membuka layanan informasi kepada masyarakat secara lebih terbuka lewat media sosial, menyediakan bahan ajar berbasis TIK dan bantuan komputer bagi sekolah. Hadidi juga menyampaikan, setiap sekolah telah melaksanakan pembelajaran berbasis TIK.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/10/16/20441181/jawa-barat-siap-kolaborasikan-pembelajaran-berbasis-tik