KOMPAS.com - Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) menjadi salah satu agenda penting Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas dalam rangka membangun manusia Indonesia unggul.
Sejak tahun 2009, kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah bagi siswa SMA/MA mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi, serta menumbuh kembangkan budaya meneliti di kalangan siswa.
Di samping itu, kegiatan OPSI juga menjadi ajang seleksi karya penelitian unggul untuk diikutsertakan dalam berbagai ajang lomba penelitian tingkat internasional.
Tahun ini OPSI diadakan tanggal 15-20 Oktober 2018 di kota Semarang, Jawa Tengah. OPSI 2018 mengusung semangat dengan tema ”Meneliti Itu Seru”.
Menumbuhkan minat penelitian siswa
"OPSI ingin mengubah pandangan umum siswa terhadap penelitian yang dianggap serius, sulit dan membosankan. OPSI ingin memberikan siswa pengalaman meneliti dengan cara menyenangkan, sehingga minat meneliti terus meningkat dan dapat ditularkan pada teman dan lingkungannya," jelas Kasubdit Peserta Didik, Juandanilsyah.
Bidang lomba pada OPSI tahun 2018 dikelompokkan menjadi 3 kategori bidang penelitian, yaitu:
1. Bidang Matematika, Sains, dan Teknologi (Math, Science, and Technology)
2. Bidang Fisika Terapan dan Rekayasa (Applied Physics and Engineering)
3. Bidang lmu Sosial dan Humaniora (Social Sciences and Humanities)
Minat penelitian kian bertumbuh
"Antusiasme peserta yang mengikuti OPSI tahun ini sangat menggembirakan mencapai 1.593 proposal penelitian dari 30 provinsi. Jumlah SMA yang terlibat pada OPSI 2018 sebanyak 275 SMA dan 55 Madrasah Aliyah," tambah Juanda.
Ia menambahkan, dari jumlah tersebut telah tersaring sebanyak 900 naskah laporan penelitian di tahap penilaian naskah dan kemudian menjadi 105 naskah terbaik dari 199 siswa.
Pada tahap ini dilakukan penilaian poster/infografis dan penilaian presentasi untuk finalis. Kemudian akan dipilih 9 naskah terbaik untuk mendapatkan Medali Emas, 9 naskah medali perak, 9 naskah medali perunggu dan 9 naskah untuk diberikah penghargaan khusus.
Dalam kegiatan ini juga diluncurkan secara resmi buku "Meneliti Itu Seru" yang disusun oleh pembina OPSI dan diterbitkan Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud.
Karya buku "Meneliti Itu Seru" dimaksudkan sebagai wujud nyata untuk mencapai tujuan OPSI dan juga untuk memberikan panduan penelitian bagi peneliti muda.
Tidak hanya kegiatan final penjurian, dalam kegiatan OPSI ini siswa juga diberikan berbagai pembekalan dalam bentuk seminar dengan menghadirkan para peneliti untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/10/17/13553911/opsi-2018-ketika-meneliti-menjadi-hal-seru-bagi-siswa