KOMPAS.com - Tahun akademik 2018/2019, Institut Teknologi Bandung (ITB) mewisuda 2.633 sarjana terdiri atas Program Doktor sebanyak 35 orang, Magister 1.018 orang, dan Sarjana 1.580 orang.
Sidang Terbuka Wisuda Pertama Tahun Akademik 2018/2019 ini dilaksanakan sebanyak 3 sesi, yaitu sesi pertama Jumat (19/10/2018) untuk Program Doktor dan Sarjana. Sesi kedua dilaksanakan Sabtu (20/10/2018) Sarjana dan Magister dan sesi ketiga masih di hari Sabtu untuk Magister.
Wisudawan Program Sarjana dengan IPK tertinggi periode wisuda kali ini diraih Willy Apriyanto dari Program Studi Teknik Kelautan dengan peraihan IPK nyaris sempurna 3,97. Turut diwisuda periode ini, 10 wisudawan asing di antaranya dari Myanmar, Madagascar, Korea Selatan, Kamboja, China, Malaysia, dan Jepang.
Rektor ITB, Prof. Kadarsah Suryadi dalam sambutan menyampaikan tema tentang teknologi blockchain, aplikasinya, dan tantangan di masa depan. Seperti pada kemunculan teknologi mutakhir lainnya, ia mengatakan aspek manusia merupakan aspek terpenting dalam adopsi, penerapan, dan pengembangan teknologi blockchain.
"ITB sebagai institusi pendidikan akan turut serta menciptakan dan berperan aktif dalam ekosistem yang mendukung inovasi dan penerapan teknologi blockchain dengan aktivitas formal pendidikan ataupun kegiatan informal komunitas kampus," ujar Prof. Kadarsah seperti dikutip dari laman resmi ITB.
Kadarsah juga menyampaikan prestasi-prestasi yang telah diraih para mahasiswa, staf pendidik, serta prestasi ITB baik di kancah nasional maupun internasional.
Pada periode Juli sampai Oktober 2018, terdapat 21 prestasi internasional dan 39 prestasi nasional telah diraih mahasiswa, 28 prestasi internasional dan 43 prestasi nasional telah diraih para staf pendidik, serta 24 kegiatan mahasiswa di luar negeri.
Menteri Ekonomi dari Kedutaan Jepang, Tadayuki Miyashita direncanakan akan hadir memberikan commencement speech di hadapan wisudawan pada sesi kedua.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/10/19/21310401/itb-mewisuda-2633-sarjana