KOMPAS.com - Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) melalui Pengabdian Masyarakat menggelar program Melek Akuntansi Desa berupaya membangun kompetensi aparat untuk 9 desa di Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawab Barat.
Humas Vokasi UI, Mareta menyampaikan program melek akuntasi ini digagas dengan tujuan agar aparat desa mampu menggunakan dana desa secara produktif, dan bijak khususnya dalam tata kelola BUMDes.
Pembekalan akuntansi dasar
Lebih jauh Mareta menambahkan, program Melek Akuntansi Desa ini mencakup beberapa hal, di antaranya:
1. Pembekalan konsep dan dasar-dasar akuntansi dalam pengelolan dana desa berdasarkan PP Nomor 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
2. Bimbingan teknis dan pelatihan aparat desa terkait tatakelola desa menuju Good Village Governance khususnya terkait akutansi keuangan desa.
3. Sosialisasi prioritas penggunaan dan pengelolaan dana desa.
4. Pembekalan pelaporan keuangan desa
Kegiatan ini digelar 25 Oktober 2018 di Laboratorium Akuntansi Program Pendidikan Vokasi UI, Kampus Depok.
Heri Yuliyanto, Dosen Vokasi Komunikasi menjelaskan program ini melibatkan 9 desa di Kelurahan Babelan yaitu Desa Bahagia, Desa Kebalen, Desa Babelan Kota, Desa Kedung Pengawas, Desa Kedung Jaya, Desa Buna Bakti, Desa Muara Bakti, Desa Pantai Hurip dan Desa Hurip Jaya.
“Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini diwakili oleh pamong/aparat desa serta kepala desa sebagai penganggung jawab pengelolaan dana dana desa. Sedangkan pembekalan dan bimbingan teknis, ditujukan agar mereka bisa mandiri melakukan pengelolaan anggaran desa di kemudian hari,” ujar Heri.
Heri menambahkan kegiatan ini dilakukan oleh Tim Dosen Program Studi Akuntansi, Program Pendidikan Vokasi UI.
Arthaingan H. Mutiha, Ketua Program Studi Vokasi Akuntasi UI mengatakan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah menempatkan desa sebagai ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan dana desa
"Melalui rangkaian program pelatihan ini diharapkan aparat desa dapat maksimal dalam menggunakan dana desa untuk membangun sarana dan prasaran bagi masyarakat” ujar Mutiha.
Mawardi Syamsi, Sekretaris Kelurahan Bahagia yang hadir sebagai salah satu peserta mengatakan pelatihan ini memberikan wawasan khususnya tentang Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Perubahan Pengelolaan Keuangan Desa.
“Kami di Kelurahan bersiap menyongsong program pembangunan desa di 2019 sehingga rangkaian program ini sangat membantu kami. Banyak masukan dan pengetahuan baru khususnya tentang perubahan pengelolaan keuangan desa,” ujar Mawardi.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/10/25/22373661/pemberdayaan-desa-vokasi-ui-gelar-program-melek-akuntansi-desa