KOMPAS.com - Studi "Future Jobs" dilakukan World Economic Forum memprediksi 5 juta pekerjaan akan hilang sebelum 2020 digantikan dengan kecerdasan buatan, robotika, dan juga nanoteknologi.
Kabar baiknya adalah kemajuan teknologi yang sama itu juga akan menciptakan 2,1 juta pekerjaan baru. Sebagian besar pekerjaan baru diprediksi akan berada di bidang lebih khusus seperti komputer, arsitektur, teknik dan matematika. Apa, matematika?
Yup, betul. Mata pelajaran yang menjadi momok bagi banyak siswa nyatanya akan sangat dibutuhkan di masa depan.
Matematika dan pekerjaan masa depan
David Deming, profesor pendidikan dan ekonomi di Universitas Harvard, berpendapat bahwa soft skill seperti kolaborasi dan komunikasi akan menjadi kemampuan penting. Ia juga telah memetakan kebutuhan yang akan dibutuhkan untuk berkembang di pasar kerja dalam waktu dekat.
Bersama dengan keterampilan lunak itu, kemampuan matematika akan sangat bermanfaat.
Studi ini menunjukkan bahwa siswa yang berhasil menggabungkan keterampilan matematika dan interpersonal dalam ekonomi berbasis pengetahuan masa depan akan memiliki kesempatan lebih besar dalam pekerjaan dan masa depan lebih cerah.
Tantangannya sekarang, kata Deming, adalah bagaimana melengkapi siswa dengan keterampilan teknis seperti ilmu komputer dan matematika untuk bersaing di pasar pekerjaan masa depan.
Dalam misi sama mengembangkan matematika menjadi pembelajaran yang menyenangkan, Toko Buku (TB) Gramedia Matraman Jakarta bersama Yrama Widya menggelar "Olimpiade Matematika SD".
"Kegiatan ini merupakan lomba sekaligus pelatihan Matematika bagi anak Sekolah Dasar (SD) dengan materi tingkat olimpiade. Kegiatan ini akan diikuti oleh murid-murid SD dari berbagai sekolah," jelas Yoseph Wihartono, Store Supervisor Gramedia Matraman.
Yoseph menambahkan. tidak hanya mengerjakan soal saja, setelah kompetisi selesai peserta juga akan mendapatkan tips and trick untuk mengerjakan bermacam-macam soal olimpiade matematika.
Pembahasan soal olimpiade matematika ini akan dipandu langsung oleh Singgih Satria Wibowo dari Institut Teknologi Bandung.
Singgih merupakan penulis buku, peneliti, pendidik, dan pembina Olimpiade Matematika serta mengkaji soal-soal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), soal-soal Ujian Nasional (UN) dan soal-soal Olimpiade Sains Matematika.
Saat ini ia menjadi pengajar Matematika Ocean Education untuk wilayah Bandung dan Koordinator Guru Matematika dan Olimpiade Matematika.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Gramedia Matraman pada 18 November 2018, mulai Pk. 09.00 WIB, bertempat di Function Room Lt. 2, Gramedia Matraman, Jakarta Timur.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/11/01/15252001/gramedia-matraman-akan-gelar-olimpiade-dan-kompetisi-matematika-sd