Salin Artikel

Seru, Acara Pameran Pendidikan Belanda di Jakarta Hari Ini

KOMPAS.com - Sukses menggelar "Dutch Placement Day"  (DPD) di kota Surabaya (6/11/2018), Nuffic Neso Indonesia menggelar acara yang sama hari ini (9/11/2018) di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, menggandeng 27 universitas riset dan ilmu terapan Belanda. 

"Melalui pameran pendidikan tinggi Belanda ini, diharapkan dapat meningkatnya kesadaran para pelajar untuk membekali dirinya dengan pengetahuan dan kemampuan dengan baik untuk dapat bersaing di era globalisasi," ujar Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari, kepada Kompas.com (11/9/2018)

Ia menambahkan, DPD menjadi one stop information centre dimana pengunjung dapat berkonsultasi one on one, mengikuti presentasi universitas maupun Lembaga pengelola beasiswa, seminar menulis motivation statement, hingga mengikuti IELTS Try Out.

Rekrutmen Peneliti Indonesia

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, DPD 2018 mengadakan sesi khusus PhD Recruitment yang diselenggarakan Nuffic Neso Indonesia bekerja sama dengan Academic Transfer.

Academic Transfer adalah lembaga yang menginformasikan lowongan berkarir dalam penelitian dan pendidikan tinggi di Belanda.

Sesi PhD Recruitment memberikan kesempatan bagi para peneliti yang tertarik mengambil gelar PhD di Belanda untuk tatap muka dan berdiskusi langsung dengan para professor yang dapat menjadi pembimbing penelitian.

Kesempatan ini diharapkan dapat memfasilitasi kandidat PhD untuk memperoleh Letter of Admission (LoA) dari pihak universitas Belanda yang nantinya akan membantu proses aplikasi beasiswa. Lima belas (15) professor dari berbagai disiplin ilmu hadir di DPD Jakarta.

"Sekitar 300 interview akan dilakukan hari ini untuk program PhD. Ada sekitar 15 profesor dari Belanda akan melakukan interview mendalam langsung kepada kandidat," jelas Peter van Tuijl Direktur Nuffic Neso Indonesia kepada Kompas.com.

Peter menambahkan melalui program PhD Recruitment ini diharapkan akan mendapatkan "match making" atau kecocokan antara universitas Belanda dengan para peneliti di Indonesia. 

"Secara keseluruhan tujuan hari ini adalah untuk memfasilitasi hubungan Belanda dan Indonesia, khususnya di bidang pendidikan dan riset sebagai investasi bagi Indonesia karena diharapkan mereka akan kembali ke tanah air," harap Peter.

Pameran Pendidikan Tinggi Belanda

Setiap tahun Neso Indonesia menyelenggarakan pameran pendidikan Belanda atau yang disebut “Dutch Placement Day” dan kota Jakarta selalu menjadi kota yang wajib untuk menggelar acara yang ditunggu setiap peminat studi di luar negeri.

Terlebih lagi, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri dimana DPD Jakarta kali ini dapat didukung dan difasilitasi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Dengan menghadiri acara ini, pengunjung mendapatkan informasi langsung dari universitas di Belanda tentang program studi, biaya, cara pendaftaran, dan persiapan yang perlu dilakukan untuk studi ke universitas di Belanda.

Terdapat 27 institusi pendidikan tinggi Belanda berpartisipasi dalam DPD 2018 di Jakarta ini, Jumlah ini jau lebih besar bila dibandingkan DPD 2018 di Surabaya lalu yang diikuti 16 institusi pendidikan. 

Alasan banyaknya institusi pendidikan tinggi Belanda berpartisipasi pada acara DPD di Jakarta karena mereka melihat besarnya potensi siswa Indonesia baik dari segi minat maupun kemampuan untuk sekolah di luar negeri.

"Setiap tahun setidaknya 2.500 pelajar Indonesia belajar di Belanda. Hampir 50% di antaranya saat ini studi dengan biaya mandiri. Hal ini menunjukan perekonomian di Indonesia semakin baik, dan semakin banyak minat keluarga Indonesia kelas menengah mengirimkan anak-anak mereka studi ke Belanda," jelas Peter.

Jumlah pendaftar tercatat mencapai sebanyak 1,500 yang terdiri dari pelajar/lulusan SMA, mahasiswa perguruan tinggi, karyawan, orang tua murid, maupun praktisi akademis. Sisanya mengikuti short course atau kursus-kursus di Belanda, tambah Peter.

Sektor pendidikan tinggi Belanda menyediakan lingkungan belajar yang sangat berorientasi internasional. Peter menegaskan bahwa, "Pendidikan tinggi di Belanda memiliki kualitas tinggi dan telah berhasil mempertahankan reputasi di tingkat dunia. Sembilan universitas riset Belanda berada di 200 besar the World University rankings."

Saat ditanyakan pilihan studi yang banyak diambil pelajar Indonesia, Peter menyampaikan, "Bidang studi agrikultur masih sangat populer ditunjang faktor Belanda meski negara kecil namun menjadi negara pengekspor pertanian No.2 terbesar di dunia.'

Hukum, sejarah, sains, bisnis dan ekonomi juga menjadi pilihan bidang studi yang populer dan menjadi keunggulan dari universitas-universitas terbaik di Belanda. 

Ia menambahkan, Belanda menduduki peringkat 4 terbaik dalam kualitas pendidikan secara umum. Tambahan lagi, calon pelajar tidak perlu repot mempersiapkan belajar Bahasa Belanda secara khusus karena telah ditawarkan lebih dari 2,100 program studi internasional yang pengajaran sepenuhnya dilaksanakan dalam bahasa Inggris.

"Calon mahasiswa hanya perlu memenuhi kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan ujian IELTS atau TOEFL. Lebih dari 90% masyarakat Belanda pun mampu berbahasa Inggris sehingga para pelajar tidak kesulitan dalam kehidupan sehari-hari," tutup Peter.

https://edukasi.kompas.com/read/2018/11/09/13220971/seru-acara-pameran-pendidikan-belanda-di-jakarta-hari-ini

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke