Berapa Sih Biaya Hidup Mahasiswa di Belanda? Ini Hasil Surveinya...

Terkait kesejahteraan hidup menanggapi kenaikan biaya hidup tersebut, tim advokasi PPI Belanda melakukan kajian dengan menampung aspirasi mahasiswa dan mahasiswi Indonesia di Belanda.

Total peserta survei kajian tersebut terdiri dari 170 mahasiswa Indonesia. Dari total jumlah itu, 40 persennya adalah jumlah terbesar yang merupakan mahasiswa peraih beasiswa LPDP dan 27,6 persen peraih beasiswa mandiri atau biaya sendiri.

"Hasil kajian ini kami gunakan untuk memetakan isu ?nansial mahasiswa dan mahasiswi Indonesia di Belanda untuk kemudian diavokasikan ke pihak pemberi beasiswa, KBRI, dan organisasi pendidikan untuk diperjuangkan solusinya," papar Fathimah Sulistyowati, anggota PPI Belanda, di Den Haag, Rabu (21/11/2018).

Berdasarkan survei tersebut, lanjut mahasiswi yang tengah menempuh gelar PhD di fakultas kedokteran spesialis Endokrinologi di Leiden University, bahwa secara umum sebanyak 70 persen mahasiswa LPDP puas dengan beasiswa LPDP.

"Ada 30 persen yang belum puas dan ada aspirasi dari mereka yang juga kita jabarkan di survei ini," kata Fathimah.

Beberapa hal yang menjadi aspirasi para responden dan perlu dijadikan catatan penting oleh pengelola beasiswa LPDP adalah terkait housing assistance dari atase KBRI terkait.

Asprirasi kedua adalah mendesak kembali LPDP untuk kembali mengadakan family allowance untuk program master (S-2). Selain itu, LPDP juga perlu mengevaluasi kembali jumlah tunjangan hidup (living allowance) di kota-kota yang memiliki biaya hidup setara dengan Amsterdam.

"Juga, menyiapkan subsidi atau bantuan asuransi kesehatan untuk pasangan yang dibawa ke Belanda," kata Fathimah.

Mau tahu lebih jauh dinamika kuliah di Belanda? Cari informasi program studi, biaya kuliah atau beasiswa? Silakan simak di www.nesoindonesia.or.id.