KOMPAS.com - Universitas Budi Luhur dan Akademi Sekretari Budi Luhur menggelar aksi simpatik memungut sampah pada Car Free Day di ruas Sudirman pada Minggu 16 Desember 2018.
Kegiatan ini bertujuan menyosialisasikan program Bank Sampah Universitas Budi Luhur yaitu mengajak masyarakat agar mampu mengelola sampah yang ada di lingkungan sekitar.
Rektor Universitas Budi Luhur, Prof. Didik Sulistyanto menyampaikan, “Dalam kaitannya dengan sampah, Perguruan Tinggi wajib mendidik masyarakat agar mampu melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Untuk itulah Universitas Budi Luhur melakukan kegiatan ini.”
“Kegiatan pungut dan olah sampah ini merupakan salah satu kegiatan keluarga besar Budi Luhur memperingati HUT 40 Budi Luhur, karena mencintai lingkungan hidup merupakan salah satu nilai kebudiluhuran," tambah Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Kasih Hanggoro.
Berkaitan cinta lingkungan hidup, beberapa aktifitas dilakukan Universitas Budi Luhur, diantaranya ditunjuk sebagai koordinator program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Citarum Harum untuk menyukseskan program Presiden Jokowi membersihkan Sungai Citarum dalam kurun waktu 7 tahun.
KKN Citarum Harum sendiri diikuti 175 perguruan tinggi swasta di wilayah DKI Jakarta dan sekitar. Karya lain di bidang lingkungan hidup dilakukan Universitas Budi Luhur adalah bersama Kemenristekdikti dan 4 perguruan Tinggi lain, ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai konseptor Eco Campus.
Selain jalan sehat memungut sampah, kegiatan lain dilakukan yakni membuka stand Bank Sampah, senam Zumba, menyanyi bersama, dan aktivitas sehat lain.
Kegiatan ini diikuti seluruh civitas Akademica, mulai dari pejabat, dosen, karyawan, mahasiswa, alumni. Aksi Simpatik ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat DKI Jakarta, akan pentingnya mengurangi, memanfaatkan kembali dan mendaur ulang sampah.
https://edukasi.kompas.com/read/2018/12/18/22575151/peringatan-40-tahun-universitas-budi-luhur-gelar-aksi-bank-sampah