KOMPAS.com - Pemerintahan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bagi pelajar guna menumbuhkan generasi cerdas dan berkarakter.
Program ini juga ditujukan bagi siswa sekolah luar biasa (SLB). Tahap awal pendidikan karakter bagi mereka adalah mengenalkan dan mengajarkan cara meluapkan emosi.
Hal tersebut diungkapkan psikolog pendidikan, Ifa Hanifah Misbach dalam Pendampingan Implementasi Pendidikan Berbasis Nilai dan Kegiatan Penyusunan Bahan Ajar dan Penilaian untuk Guru SLB Gugus Kota Bandung di SLB A Kota Bandung Rabu, (16/1/2019).
Dalam kegiatan yang diikuti 45 SLB kota Bandung ini, Ifa mengatakan, mengenalkan beraneka macam emosi adalah langkah awal yang harus dilakukan guna menerapkan pendidikan karakter kepada siswa luar biasa.
Pengenalan emosi
"Komunikasi pertama adalah pengenalan emosi, kita harus buat mereka jujur dengan perasaanya sendiri," tutur psikolog lulusan Universitas Pendidikan Indonesia seperti dikutip dari laman resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat
Namun Ifa juga mengimbau agar proses penuangan emosi tersebut harus didampingi oleh para guru agar kadar, tempat dan caranya dilakukan dengan tepat.
"Setiap emosi memiliki vibrasinya masing-masing, guru harus memahami itu agar mampu menangani karakter siswa dengan baik,” tambahnya.
Ia mengatakan, pendidikan karakter tidak bisa dilihat, namun bisa dirasakan sehingga penilaian kognitif tidak lagi menjadi acuan kecerdasan siswa.
Iklas dan empati
“Nilai di rapot hanya angka, dan pendidikan karakter itu bersifat abstrak, jadi guru jangan hanya mengacu kepada nilai,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika mengajak seluruh tenaga pendidik sekolah luar biasa agar terus meningkatkan komptensi.
“Saya yakin guru-guru di SLB adalah guru yang luar biasa keikhlasannya dan empatinya. Dengan segala sarana dan prasana yang ada, mereka mampu meciptakan siswa yang baik dan berprestasi,” tuturnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2019/01/19/20132411/fokus-pendidikan-karakter-bagi-siswa-slb