Salin Artikel

Dubes RI untuk Myanmar Beri Kuliah Umum di UI

KOMPAS.com- Universitas Indonesia (UI) menggelar kuliah umum bertajuk “Transformasi Sosial dan Politik di Myanmar serta Kasus Rakhine State” di Miriam Budiardjo Resource Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (MBRC FISIP UI), 15 Januari 2019. 

Kuliah umum tersebut menghadirkan Duta Besar Republik Indonesia untuk Myanmar, Irjen. Pol. Prof. Iza Fadri sebagai pembicara.

Pada pemaparannya, Iza menjelaskan beberapa hal di antaranya 4 tahap dilalui dalam perubahan atau transformasi politik negara Myanmar.

Menurutnya, transformasi tersebut terdiri dari Rekonsiliasi, Perdamaian, Demokratisasi, dan Pembangunan.

Kemudian, tahap yang dilalui adalah Rekonsiliasi. Menurut Iza, seseorang harus mampu melampaui batas-batas kebencian dan kecemburuan.

“Dengan begitu, seseorang dapat memikirkan rekonsiliasi dan kedamaian,” jelas Iza seperti dilansir dari laman resmi UI.

Tahap selanjutnya adalah Perdamaian. Pada tahap ini, kelompok etnis bersenjata yang ada di Myanmar menuntut perubahan konstitusi.

Tanpa perubahan tersebut, mereka tidak akan menyetujui kesepakatan damai.

Lalu, Myanmar memasuki tahap Demokratisasi. Pada tahap ini, politik Myanmar berfokus pada penegakkan hukum, penghormatan hak asasi manusia (HAM), dan reformasi birokrasi.

Tahap terakhir, papar Iza, adalah tahap Pembangunan. “(Pembangunan) Dipersembahkan untuk kepentingan semua lapisan masyarakat,” jelasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/01/19/22031701/dubes-ri-untuk-myanmar-beri-kuliah-umum-di-ui

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke