3.318 Sekolah Belum Finalisasi Data untuk SNMPTN 2019

PDSS tersebut berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa. Data yang masuk ke dalam sistem PDSS ini akan digunakan sebagai sumber utama data SNMPTN.

Pengelolaan dan pengolahan data untuk kepentingan seleksi jalur SNMPTN dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Informasi yang diterima dari Ketua LTMPT Ravik Karsidi, ada kenaikan 307.370 siswa yang melakukan verifikasi dibandingkan pada 2018. Tahun lalu jumlahnya 648.104 siswa.

"Data final jumlah siswa yang sudah verifikasi masih bisa bertambah dan masih proses verifikasi otomatis," kata Ravik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/1/2019).

Data di atas merupakan perkembangan per Selasa (29/1/2019) pukul 18.00 WIB.

LTMPT mencatat, jumlah sekolah yang telah mengisi data di sistem PDSS 2019 sebanyak 18.206. Namun, hanya 14.888 sekolah yang telah melakukan finalisasi data.

Data jumlah sekolah yang mengisi dalam sistem PDDS juga bertambah dari 17.889 di tahun 2018 menjadi 18.206 pada 2019. Sementara, untuk jumlah siswa dari sekolah yang telah mengisi PDSS sebanyak 2.340.922 orang.

Tahap

Pengisian dan finalisasi data dalam sistem PDSS dilakukan oleh pihak sekolah melalui laman PDSS, kemudian masing-masing siswa melakukan verifikasi.

Pengisian dan finalisasi data oleh sekolah ditutup pada Minggu (27/1/2019) lalu. Sedangkan, verifikasi data oleh masing-masing siswa ditutup pada Selasa (29/1/2019) pukul 10.00 WIB.

Ravik menyampaikan, bagi siswa yang belum menyelesaikan verifikasi hingga batas waktu tersebut namun pihak sekolah telah mengisi dan finalisasi data di PDSS, maka sistem LTMPT akan secara otomatis memverifikasi siswa yang dinyatakan memenuhi persyaratan.

"Para siswa tersebut di atas diharapkan menunggu hasil pemeringkatan oleh sistem LTMPT sampai tanggal 3 Februari 2019," ujar Ravik.

Ravik mengimbau kepada para siswa yang telah masuk dalam pemeringkatan untuk segera mendaftar SNMPTN 2019.

Adapun pendaftaran SNMPTN dimulai pada Senin (4/2/2019), dan menurut jadwal yang ada pendaftaran akan berlangsung hingga Kamis (14/2/2019).

"Jangan mendaftar di waktu-waktu akhir pendaftaran untuk menghindari penumpukan pendaftar karena trafic dan load data yang tinggi," kata Ravik.