Salin Artikel

Kisah Pelajar Indonesia Menangi Kompetisi "Coding" di Singapura

Adapun kejuaraan ini digelar oleh Empire Code Singapura yang merupakan salah satu pusat pendidikan koding di Singapura, yang bekerja sama dengan Microsoft dan Lenovo pada 3-7 Desember 2018.

"Pada kejuaraan ini peserta disuruh membuat semacam world (dunia virtual) menggunakan aplikasi Minecraft Education Edition. Nah, world yang dibuat ini di-enhance pakai coding," ujar Michael saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (5/2/2019).

Kompetisi ini bertemakan "Teach Time in History" dengan pengujian dari aspek visualisasi, kesesuaian tema, coding, dan deskripsi karya.

"Kalau untuk penilaiannya itu 40 persen visualisasi, 50 persen coding, dan 10 persen diskripsi," ujar laki-laki yang hobi bermain game dan membaca buku ini.

Michael bercerita bahwa ia mengetahui adanya kompetisi ini karena ajakan salah satu gurunya di sekolah yang merupakan anggota komunitas Microsoft di Jakarta.

Kompetisi online

Dilansir dari situs Empire Code, kompetisi ini berlangsung secara online dengan ketentuan peserta berumur 13-19 tahun.

Tahapan kompetisi ini, yakni mendaftarkan diri dan mempelajari ketentuannya, buat karya Minecraft world menggunakan aplikasi Microsoft MakeCode, kirimkan karya dengan deskripsi sekitar 150-200 kata dalam Bahasa Inggris.

Kemudian, pihak Microsoft, Lenovo, dan Empire Code akan mengumumkan ketiga pemenang untuk mendapatkan hadiah menarik.

"Tanggal 3 Desember baru diberi tema dari pihak penyelenggara, kemudian diminta membikin world dengan batas waktu lima hari," ujar Michael.

"Saya membuat world tentang perkembangan Indonesia. Ide itu saya dapat dari kehidupan sehari-hari kita yang sekarang ini sudah serba teknologi, seperti gadget, dan media sosial," tambah dia.

Kemudian, dari ide itulah timbul pemikiran bahwa Michael ingin membuat konsep kehidupan ketika teknologi itu belum seheboh sekarang ini.

Ia pun membuat world dengan konsep era prasejarah, kemudian dikembangkan sampai era globalisasi yang berkembang pesat hingga sekarang ini.

Beberapa cerita dalam aplikasinya juga menampilkan Candi Borobudur yang merupakan situs sejarah dan candi Buddha terbesar di dunia.

"Untuk Candi Borobudur itu sendiri bukti nyata kalau Indonesia pada era tersebut sudah mulai memiliki kepercayaan," ujar Michael.

Untuk memenangkan kompetisi, Michael harus melawan kurang lebih 1.500 peserta dari 20 negara se-Asia Pasifik dengan pengerjaan seorang diri.

Pinjam laptop guru

Jelang 2 minggu sebelum kompetisi dimulai, Michael berlatih coding secara otodidak dari situs internet.

Kemudian, setelah mendaftarkan diri dalam kompetisi, Michael membagi waktu antara mengerjakan aplikasi dengan penilaian akhir semester.

"Deadline-nya lima hari tuh, tapi tiga hari pertama itu saya masih ada penilaian akhir semester. Jadi, saya baru mulai mengerjakan pada hari keempat dan besoknya langsung saya kirim, kira-kira setengah jam sebelum deadline (pukul 22.30)," ujar Michael.

Ia juga bercerita dalam membuat aplikasi ini, Michael meminjam laptop gurunya karena syarat untuk bisa ikut kompitisi harus menggunakan sistem operasi Windows 10. Sedangkan, laptopnya belum menggunakan Windows 10.

Sementara itu, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengetahui hal ini dan Michael dijanjikan akan diberi laptop dari Kominfo untuk menunjang kemampuannya.

Tak lama setelah pengiriman karya, Michael dikabarkan memenangi juara pertama dalam ajang Asia Pacific Top Coders Minecraft Competiton. Untuk juara dua dari Singapura, dan juara tiga dari New Zealand.

"Hasilnya soalnya nggak ada yang di-publish. Kalau yang punya saya saja baru disuruh buat videonya setelah saya (dinyatakan) menang," ujar Michael.

Michael mengungkapkan, ia mendapatkan Lenovo Jedi Challenges, yakni semacam gim Augmented Reality (AR) dan juga beasiswa untuk jenjang kuliah oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa.

Michael mengaku bahwa dirinya tidak pernah mengikuti olimpiade IT sebelumnya.

"Kalau olimpiade, saya ikutnya mata pelajaran matematika. Kebetulan saya juga masuk tim olimpiade matematika di sekolah," ujar Michael.

Setelah pengumuman juara 1,2,3, Michael berkunjung ke kantor Microsoft yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ia pun mempresentasikan karyanya di kantor tersebut pada 23 Januari 2019 yang ditemani oleh kepala sekolah SMAN 1 Ungaran, dan kakak perempuannya.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/02/05/18460001/kisah-pelajar-indonesia-menangi-kompetisi-coding-di-singapura

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke