KOMPAS.com - Rasa saling menghormati dan kepercayaan menjadi dasar dari serangkaian pedoman baru yang dibuat Kementerian Pendidikan Singapura (MOE) tentang bagaimana orangtua dan sekolah dapat bekerja bersama untuk pendidikan anak.
Pedoman tersebut disampaikan Sekretaris Senior Parlemen untuk Pendidikan Muhammad Faishal Ibrahim di Sekolah Dasar Yu Neng pada Sabtu (16/2/2-19).
Pedoman ini memberikan arahan tentang bagaimana orangtua dan sekolah dapat bekerja sama untuk membantu anak-anak memperoleh keterampilan manajemen diri, membangun tanggung jawab serta rasa memiliki atas proses pembelajaran siswa.
Dilansir dari Straits Times, Faishal mengatakan ia yakin orangtua dan sekolah semua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak dan kemitraan ini difokuskan untuk membantu anak-anak memahami bagaimana sekolah relevan dengan kehidupan mereka.
Pedoman Kemitraan Sekolah-Rumah ini dibuat oleh Kementerian Pendidikan Singapura melakukan konsultasi dengan sekolah dan orangtua.
Buku pedoman ini akan dibagikan kepada orangtua melalui sekolah, dan sekolah akan menyelaraskan praktik mereka dengan pedoman baru tahun ini. Setiap sekolah harus memikirkan cara menerapkannya dalam konteks dan lingkungannya sendiri.
Faishal menambahkan, “Anak-anak kita akan melakukan yang terbaik ketika sekolah dan orangtua bekerja bahu membahu untuk mendukung mereka."
"Kami berharap pedoman tentang kemitraan sekolah-rumah ini akan menjadi referensi yang berguna bagi guru dan orang tua, untuk membantu anak-anak kami memiliki kepemilikan atas pembelajaran mereka, mengembangkan rasa tujuan dan berhasil dalam hidup," harapnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2019/02/20/07450001/singapura-buat-pedoman-khusus-kemitraan-orangtua-dan-sekolah-