Salin Artikel

Tingkatkan Literasi, APP Sinar Mas Bentuk Komunitas #Cerita Kertas

KOMPAS.com - APP Sinar Mas bersama dengan Qureta, sebuah platform media komunitas dan pengembangan kemampuan menulis, menyelenggarakan pelatihan menulis sekaligus membentuk forum penulis bertajuk "Cerita Kertas" di Riau, Sumatera Selatan, Jambi, dan Serang.

Sebelumnya, di bulan Januari 2019 APP Sinar Mas juga bekerja sama dengan Kompas menggelar lomba foto bagi jurnalis dan umum mengangkat tema sama bertagar "Cerita Kertas".

Kegiatan diawali pada bulan Desember 2018 di Riau, bulan Januari 2019 di Sumatera Selatan, dan bulan Februari di Jambi, dan akan diakhiri di Serang, Banten. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan literasi menulis di kalangan anak muda, sekaligus mempopulerkan dan mengedukasi isu tentang kertas kepada masyarakat.

Edukasi kertas lewat literasi

“Kami melihat populasi Indonesia didominasi masyarakat usia produktif yang memiliki potensi besar untuk digali, salah satunya dalam hal literasi khususnya kemampuan menulis,” ujar Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata melalui rilis diterima Kompas.com.

Suhendra mengharapkan forum "Cerita Kertas" dapat mengedukasi dan memberi pemahaman lebih tentang bagaimana industri kertas berperan dan beroperasi, sekaligus menjadikannya populer di kalangan masyarakat. 

Kertas sebagai bagian dari keseharian manusia tidak hanya sebagai media dalam menorehkan tulisan. Masih banyak kegunaan lain, seperti tisu, kemasan makanan higienis dan ramah lingkungan, cartoon box atau kardus untuk kemasan barang dari bahan daur ulang, serta kegunaan lainnya.

"Dalam memproduksi kertas dan beragam jenisnya terdapat proses panjang dari hulu sampai ke hilir, melibatkan banyak orang menjaga dan mengawal kualitasnya. Tidak hanya memperhatikan aspek produksi semata, masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan tidak luput dari perhatian kita," terang Suhendra.

Narasi positif kertas

"Hampir tidak ada orang yang bisa lepas dari kertas. Mulai dari selebaran, pembungkus, tisu, hingga alat pembersih lainnya. Kertas telah menjadi bagian penting kehidupan manusia modern,” jelas CEO Qureta Luthfi Assyaukanie. 

Luthfi menegaskan pentingnya mengembangkan narasi positif tentang kertas. Bukan hanya karena kertas berjasa bagi perkembangan peradaban manusia di masa silam, tapi juga karena kertas memainkan peran penting dalam membuat kehidupan manusia modern lebih nyaman.

"Ke depan kertas juga berpotensi menjadi solusi masalah besar yang mencemaskan banyak orang, yakni sampah plastik," tambahnya.

Peserta program ini mencakup karyawan, keluarga karyawan APP Sinar Mas, penerima beasiswa, penerima manfaat program sosial dan pemberdayaan masyarakat, pemuda-pemudi di sekitar area APP Sinar Mas serta komunitas penulis dan penggiat literasi di daerah tersebut.

Sejak pertama kali komunitas ini dibentuk pada akhir Desember 2018, sudah lebih dari 50 tulisan terbit di kanal komunitas #CeritaKertas.

"Antusiasme dan keaktifan para peserta patut kami apresiasi. Kami berharap ke depannya, kegiatan pembentukan komunitas serupa dapat dilaksanakan di daerah tempat operasional kami lainnya," tutup Suhendra.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/03/01/17070121/tingkatkan-literasi-app-sinar-mas-bentuk-komunitas-cerita-kertas

Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke