Salin Artikel

Menanti Kerjasama Indonesia - Korea Selatan untuk Universitas Siber

KOMPAS.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, (25-26/2/2019).

Kunjungan diawali dengan visitasi ke Hankuk University for Foreign Studies (HUFS) dan Cyber Hankuk University for Foreign Studies (CUFS) yang telah bekerjasama dengan Universitas Nasional di Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

Kunjungan di HUFS di terima oleh President HUFS Kim In Chul.

Universitas siber

Dalam diskusi dipimpin Kim In Chul dan Menristekdikti Mohamad Nasir tersirat dukungan Kemenristekdikti atas kerjasama Korea Selatan dan Indonesia pengembangan cyber university.

Topik diskusi mencakup jumlah dan etika mahasiswa cyber university, akreditasi dari program-program cyber university, komposisi/prosentase students lecturer, mekanisme dan infrastruktur HUFS dan CUFS.

Pada malam pertama kunjungan di Seoul, juga dilaksanakan pertemuan dengan beberapa pengusaha Korea Selatan (investor) yang telah dan akan memberikan kontribusi dalam rencana pengembangan cyber university diIndonesia.

Bilateral iptek

Hari kedua di Korea Selatan, Menristekdikti mengadakan pertemuan dengan YM Mun Mi-Ock, Wakil Menteri Pertama di Kementerian Iptek, Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea Selatan.

Menristekdikti menyatakan Indonesia dan Korea Selatan telah menandatangangani MoU tentang kerjasama Iptek di tahun 2009 dan sekarang saatnya memperbaharui kerjasama bilateral Iptek.

Menteri Nasir meyakini ke depan Indonesia dan Korea Selatan dapat mengembangkan kerjasama bilateral dalam pengembangan Science and Technology Park(STP), riset bersama dengan tematik program yang akan disepakati kemudian.

Pertemuan Menristekdikti dan YM Yoo Eun Hae Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pendidikan Korea Selatan mendiskusikan rencana kerjasama pendidikan tinggi kedua negara termasuk pertukaran mahasiswa, dosen, peneliti, profesor, beasiswa untuk master dan doktor, serta program capacity building lainnya.

Meningkatkan APK

Dari pihak Kementerian Iptek dan TIK Korea Selatan, YM Mun Mi-Ock menyambut baik ide meningkatkan kerja sama bilateral Iptek antara dua negara dan berjanji akan menyelesaikan perjanjian kerja sama bilateral Iptek secepatnya.

Menristekdikti mengatakan ketertarikan bekerjasama bersama Korea Selatan dalam rangka meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Indonesia.

Dengan penerapan cyber university di Indonesia diharapkan APK ini dapat meningkat karena pihak Korea Selatan mengatakan saat ini ada 21 cyber university di Korea Selatan dan telah terbukti dapat menaikkan jumlah APK di negaranya.

Terhadap perjanjian kerja sama bidang pendidikan tinggi antara kedua negara, YM Yoo Eun Hae menyampaikan apresiasi atas draft pertama pihak Indonesia dan akn secepatnya di finalisasi sehingga kedua negara mempunyai payung kerjasama bidang pendidikan tinggi.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/03/02/12171551/menanti-kerjasama-indonesia-korea-selatan-untuk-universitas-siber

Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke