Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Beasiswa S1 Pondok Pesantren UII Yogyakarta

KOMPAS.com — Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020, Universitas Islam Indonesia (UII) memberikan kesempatan mahasiswa baru program sarjana (S1) dan diploma (D3) untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan melalui seleksi program beasiswa sesuai dengan ketentuan.

Program beasiswa yang ditawarkan meliputi: (1) Beasiswa Hafiz Al Quran 15 juz dan 30 juz, (2) Beasiswa Bidikmisi, (3) Beasiswa Mahasiswa Unggulan Pondok Pesantren UII, serta (4) Beasiswa Unggulan.

Dilansir dari laman resmi UII, program beasiswa "Mahasiswa Unggulan Pondok Pesantren" bertujuan memberikan bekal kepada kader-kader pemimpin umat di masa depan, yang siap konsep dan siap praktik serta memantapkan dan memadukan antara agama, sains, dan teknologi.

Pada penerimaan santri baru Pondok Pesantren UII terdapat dua model rekrutmen, model pertama diperuntukkan bagi mahasiswa baru UII dan model kedua bagi mahasiswa UII yang telah menempuh perkuliahan 2 (dua) semester pertama.

Cakupan beasiswa

Mahasiswa dinyatakan lulus seleksi yang berasal selain dari Fakultas Kedokteran akan mendapatkan beasiswa berupa:

1. Bebas pembayaran uang kuliah, dana Catur Darma Perguruan Tinggi, dan pembayaran lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku di universitas.

2. Bebas biaya pendidikan dan pengajaran di pondok pesantren.

3. Menempati pondok pesantren dan menggunakan fasilitas bagi santri sesuai dengan ketentuan berlaku.

Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi yang berasal dari Fakultas Kedokteran akan mendapatkan beasiswa berupa:

1. Bebas biaya pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren

2. Menempati pondok pesantren dan mempergunakan fasilitas diperuntukkan bagi santri sesuai dengan ketentuan berlaku.

Syarat Umum

1. SK rektor yang menunjukkan pendaftar telah diterima di salah satu jalur seleksi.

2. Formulir pendaftaran bagi Mahasiswa Unggulan Pondok Pesantren UII yang telah diisi.

3. Fotokopi ijazah telah dilegalisasi SMA/SMK/MA atau sederajat.

4. Fotokopi rapor kelas XII dan fotokopi nilai UAN masing-masing telah dilegalisasi.

5. Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) telah dilegalisasi.

6. Mempunyai prestasi lain dan aktif berorganisasi dibuktikan dengan piagam, surat keterangan terkait.

7. Surat rekomendasi tokoh masyarakat atau pimpinan pesantren setempat yang menunjukkan calon berakhlak baik dan aktif beribadah.

8. Fotokopi akta kelahiran membuktikan usia maksimal 21 tahun pada saat mendaftar.

9. Surat keterangan sehat dokter.

10. Membuat dan menyerahkan esai tentang “Sukses terbesar dalm hidupku” dan “Peranku untuk agama dan masyarakat”.

Syarat khusus

1. Dapat berbahasa Arab dan Inggris secara aktif (memiliki TOAFL atau TOEFL dengan skor miniman 450) dan dibuktikan melalui tes lisan dan tertulis serta menyerahkan sertifikat TOAFL/TOEFL skor minimal 450.

2. Nilai rata-rata rapor minimal 8,5 atau setara 3,40 (Kurikulum 2013) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) minimal 7 dibuktikan dengan legalisasi fotokopi rapor kelas XII dan nilai UAN.

Jadwal Seleksi dan pendaftaran

Ujian masuk pesantren meliputi bahasa Arab, bahasa Inggris, psikotes, dan kepesantrenan dilaksanakan di Gedung GBPH Prabuningrat (Kantor Rektorat UII) Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Km 14,5 Sleman, Yogyakarta.

Batas waktu untuk seleksi tes tertulis gelombang ketiga 8 Mei 2019.

Pendaftar membawa semua dokumen persyaratan umum dan khusus ke Panitia PMB Penerimaan Mahasiswa Baru di Gedung Muhammad Adnan (D3 Ekonomi – Lantai 1) Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang Km 14,5 Sleman, Yogyakarta.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, kunjungi laman resmi beasiswa UII di https://www.uii.ac.id/studi/beasiswa/#toggle-id-4 

https://edukasi.kompas.com/read/2019/03/02/14411711/program-beasiswa-s1-pondok-pesantren-uii-yogyakarta

Terkini Lainnya

Pemkot Depok Kaji Kemungkinan Siswa Masuk Sekolah Pukul 06.00 WIB
Pemkot Depok Kaji Kemungkinan Siswa Masuk Sekolah Pukul 06.00 WIB
Edu
IPB Buat Sekolah Teknik, Bagaimana Nasib Fakultas Teknologi Pertanian?
IPB Buat Sekolah Teknik, Bagaimana Nasib Fakultas Teknologi Pertanian?
Edu
Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Edu
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Edu
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Edu
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
Edu
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Edu
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Edu
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Edu
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Edu
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Edu
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Edu
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
Edu
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Edu
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke