Salin Artikel

"Indonesia Negeri 1.000 Dongeng", Membangun Literasi lewat Bercerita

KOMPAS.com - Penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan ke-139 menggelar festival literasi bertajuk "Indonesia Negeri 1.000 Dongeng" di gedung Kemendikbud, Jakarta (3/3/2019).

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi sosial sebelum mereka berangkat melanjutkan studi sebagai penerima beasiswa atau yang kerap disebut awardee. 

Acara yang dihadiri 700 anak dari berbagai sekolah di Jabodetabek ini menghadirkan berbagai tokoh literasi untuk berbagi cerita dongeng di antaranya; PM Toh (Juru Dongeng Indonesia), Ariyo Zidni (Pendiri "Ayo Dongeng Indonesia"), Andien Aisyah (musisi), Bukik Setiawan (pengamat pendidikan) dan Sri Izzawati (penulis novel termuda).

Pendekatan lewat dongeng 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selain memberikan pesan khusus kepada para awardee juga menyempatkan membacakan dongeng kepada anak-anak yang hadir.

Selain festival literasi, acara ini juga menjadi acara penggalangan dana bagi masyarakat Muara Gembong, Kabupaten Bekasi yang mengalami kesulitan akses air bersih dan fasilitas MCK (mandi, cuci dan kakus) yang layak.

Selain kegiatan safari mendongeng, festival literasi yang diadakan oleh 119 awardee LPDP juga menghadirkan wokshop "Ayo Menulis" dan "Story Telling for Parents".  

"Pendekatan literasi melalui dongeng karena kami melihat hal tersebut merupakan hal yang cenderung disukai anak-anak. Melalui pendekatan dongeng diharapkan akan mengunggah minat mereka membaca," jelas Edo Suryapratomo ketua angkatan ke-139 LPDP.

Kepada Kompas.com Edo juga menjelaskan hal ini merupakan proyek sosial bagi para penerima beasiswa sebelum mereka berangkat melanjutkan studi.

Keterikatan dengan Indonesia

Plt. Direktur Utama LPDP Rionald Silaban dalam sambutan menjelaskan sebanyak 93 persen penerima LPDP angkatan ke-139 ini mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

"Begitu dinyatakan lulus mereka langsung didorong untuk bekerja sama mengerjakan proyek ini. Harapannya, mereka akan memiliki keterikatan nantinya untuk membangun Indonesia setelah menyelesaikan studi."

Staf ahli Kemendikbud bidang Inovasi dan Daya Saing Ananto Kusuma Seta memberikan apresiasi positif dan berharap gerakan pemajuan literasi lewat dongeng ini dapat menjadi agenda rutin penerima LPDP.

"Mendongeng sebagai bagian dari gerakan literasi dapat menjadi tahap awal dr 4 pilar penting pendidikan yakni menjadi diri sendiri, belajar hidup dengan lingkungan, belajar melihat potensi dan mendisain masa depan, serta belajar untuk mulai memberi kontribusi bagi dunia," jelas Ananta.

Kepada 119 penerima beasiswa LPDP angkatan ke 139 Menkeu Sri Mulyani mengharapkan para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun diri dan bangsa.

"Hanya sedikit saja yang memiliki takdir, memiliki kesempatan seperti kalian. Karenanya, menjadi keharusan bagi kalian untuk bisa 'membaca' jauh lebih dalam sehingga terus ingin belajar menjadi manusia yang memiliki aset luar biasa sehingga bisa memberi," harapnya.

Menkeu juga mengingatkan, "Sudah menerima wajib hukumnya memberi kembali. Karenanya saya mengharap para alumni nantinya dapat menjadi contoh dan teladan dalam membayar pajak."

"Meski pemerintah telah banyak melakukan pembangunan namun masih banyak pula yang harus ditangani. Meski pemerintah sudah hadir, masyarakat juga diminta hadir mengurangi beban masyarakat lain yang membutuhkan," tegasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/03/04/19422841/indonesia-negeri-1000-dongeng-membangun-literasi-lewat-bercerita

Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke