Bandung Fasilitasi USBN dengan Huruf Braille

KOMPAS.com - Sebanyak 13 siswa SLBN A Kota Bandung mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Senin, 18 Maret 2019. Dalam pelaksanaanya, siswa mengerjakan soal dalam bentuk huruf Braille.

Kepala Sekolah SLBN A Kota Bandung, Wawan menjelaskan penggunaan soal huruf braille adalah upaya untuk memberikan kesempatan peserta didik dengan baik, yakni menyesuaikan kebutuhan siswa.

“Kami harus melayani dengan baik. Kita pun memodifikasi soal dan menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik karena mereka pun memiliki hak yang sama seperti peserta didik lainnya,” tuturnya seperti dikutip dari laman resmi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Dia pun menjelaskan, peserta USBN tahun ini dibagi menjadi 3 ruangan. Ruang pertama dan kedua diisi 8 siswa penyandang disabilitas netratotally blind/tunanetra total. Sedangkan ruang tiga diisi 2 siswa dengan Multiply Disbalities with Visual Impairment (MDVI) atau tunanetra dengan hambatan lain.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Tri Bagio menyatakan seluruh siswa telah mengikuti try out sebelum memulai ujian, sehingga dia yakin seluruh siswa telah siap mengikuti ujian.

“Kita lakukan try out mencakup semua mata pelajaran diujikan,” jelasnya.

Ia pun berharap seluruh siswa akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ia menjelaskan hal ini sesuai dengan Permenristekdikti No. 46 Tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Layanan Pendidikan Khusus di Perguruan Tinggi, di mana setiap perguruan tinggi harus mengakodomasi peserta didik disablitas, baik melalui seleksi diselenggatakan secara reguler maupun khusus.