Vokasi UI Gelar Konsultasi SPT Pajak Penghasilan Pribadi Gratis

KOMPAS.com - Program Studi Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) dan Indonesian Young Tax Community (IYTC) kembali menggelar kegiatan TAXACTION pada Kamis (19/3/2019).

Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat melalui layanan konsultasi pajak  gratis khususnya SPT Pajak Penghasilan Orang Pribadi (tahun Pajak 2018) untuk sivitas akademika UI dan masyarakat umum.

“Kegiatan ini dilaksanakan dari 11 – 27 Maret 2019 dengan sistem roadshow ke fakultas-fakultas dan pusat administrasi UI. Kami membuka loket-loket konsultasi di lokasi tersebut dan terbuka untuk umum,” ujar Arie Widoro Ketua Program Studi Administrasi Perpajakan Vokasi UI, seperti dilansir dari laman resmi UI.

Kegiatan ini menurunkan puluhan relawan mahasiswa dan dosen dalam memberikan konsultasi seputar pengisian SPT dan E-Filing.

“Relawan adalah mahasiswa dan dosen program studi pajak dan rekan-rekan dari Young Tax Community (IYTC). Kami senang sekali karena dari tahun ke tahun pengunjung dan antusiasme masyakarakat meningkat. Ratusan orang hadir di setiap lokasi konsultasi,”ujarnya.

TAXACTION melakukan roadshow ke seluruh Fakultas di Universitas Indonesia dan Pusat Administrasi Universitas yang berada di rektorat.

Adapun wajib pajak yang datang diharapkan untuk membawa:

1. Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) diwajibkan membawa KTP, KK, dan Bukti Potong atas seluruh penghasilan yang diterima selama satu tahun pajak.

2. Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) yang memiliki usaha wajib membawa laporan hasil kegiatan usahanya tersebut

3. Bagi Wajib Tenaga Ahli (Pengacara, Aktuaria, Konsultan, Penilai, Dokter, dan lainnya) wajib membawa lampiran peredaran bruto setiap bulan selama satu tahun Pajak.

“Wah saya sangat terbantu sekali dengan konsultasi ini karena selama ini kalau sudah dengar pajak rasanya rumit, sekarang saya tinggal datang dan bawa semua persyaratan kemudian memperoleh penjelasan dan langsung dibantu isi SPT dan E Filingnya” ujar Decky, Tenaga Kependidikan Universitas Indonesia saat konsultasi.

Decky berharap kegiatan semacam ini dapat dipertahankan. “Mudah-mudahan ada terus supaya kami terarah dan tidak salah dalam pengisian SPT” tambah Decky.