Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mampukah Universitas Hasilkan SDM Berdaya Saing di Industri Migas?

KOMPAS.com - Universitas Pertamina mengenalkan mahasiswanya pentingnya peran industri hulu migas dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui seminar yang diadakan Direktorat Kemitraan dan Kewirausahaan di Auditorium Griya Legita, Universitas Pertamina, Jakarta (21/3/2019).

Seminar menghadirkan Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Dharmawan H. Samsu, sebagai pembicara dengan mengangkat tema "Peran Strategis Industri Hulu dalam Mendukung Ketahanan Energi Nasional".

DIharapkan melalui acara ini mahasiswa akan memperoleh pemahaman lebih dini tentang tantangan dan peluang industri hulu yang saat ini tengah dikembangkan PT Pertamina dan rencananya di masa mendatang,

Optimisme SDM industri migas

"Saya berikan kepada rekan-rekan mahasiswa supaya mereka memperoleh pemahaman sejak awal mengenai opportunity yang ada ke depan untuk memahami isu-isu nasional yang bisa mereka kembangkan untuk solusi-solusi yang ada," ujar Dharmawan di sela-sela acara.

Dalam pemaparannya, Dharmawan H. Samsu mengatakan dalam bisnis migas kemampuan teknis dan ilmu pengetahuan yang diperoleh secara teoritis di bangku kuliah tidaklah cukup untuk mengatasi berbagai permasalahan pada industri migas di Indonesia.

Ia menambahkan, “Saya ingin para mahasiswa dapat berpikir optimistis tentang masa depan energi Indonesia terutama dalam sektor migas."

Dharmawan berharap mahasiswa dapat menggunakan kesempatan belajar sebanyak-banyaknya serta memberikan pandangan atau ide mereka sebanyak-banyaknya untuk melatih kemampuan berpikir dan mengeluarkan pendapat.

Direktur Hulu PT Pertamina ini juga menyampaikan optimisme bahwa Indonesia memiliki SDM yang mumpuni dalam menangani industri hulu energi Indonesia di masa mendatang.

"Kita memiliki sumber daya manusia yang sangat baik. SDM kita luar biasa dan saya bangga menjadi bagian dari teman-teman yang mengerjakan tantangan kelas dunia. SDM kita sangat mampu dengan kualitas internasional sehingga tidak ada keraguan di sana," tegasnya.

Dalam kesempatan sama, Rektor Universitas Pertamina Prof. Akhmaloka juga memaparkan peta jalan Universitas Pertamina masuk dalam jajaran 500 universitas terbaik dunia di tahun 2034.

"Kita telah menyusun roadmap dan strategi agar Universitas Pertamina masuk dalam '500 Top World Class University di tahun 2028-2034," jelas Prof. Akhmaloka. Ia menargetkan Universitas Pertamina dapat memperoleh akreditasi A nasional di tahun 2022-2024 untuk kemudia meraih akreditasi internasional.

Untuk itu Rektor Universitas telah menyusun beberapa strategi di antara membangun kemitraan dengan berbagai pihak seperti perguruan tinggi dalam dan luar negeri, termasuk membangun 'link and match' dengan dunia industri.

"Selain universitas dalam negeri, kami juga membangun kemitraan dengan universitas di Amerika Serikat, Jepang, Australia, Belanda, Perancis, Taiwan, Malaysia, Lithuania dan Rusia," papar Rektor Universitas Pertamina.

Ia menambahkan pihaknya juga menjalin kerja sama dengan dunia industri, pemerintah dan asosiasi profesional untuk mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi dan mampu bersaing global.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/04/04/21221001/mampukah-universitas-hasilkan-sdm-berdaya-saing-di-industri-migas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke