Sekolah tinggi kedinasan di bawah naungan Kementerian Keuangan ini menyediakan 3.000 kursi, terdiri dari 9 spesialisasi atau jurusan.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, data sementara menunjukkan bahwa PKN STAN menjadi sekolah kedinasan paling banyak diminati pelamar sejak hari pertama pendaftaran, Selasa (9/4/2019).
"Per Rabu (10/4/2019) pukul 10.30 WIB, lima teratas pilihan peserta, yaitu STAN sebanyak 3.084 orang, IPDN sebanyak 1.980 orang, STIS 665 orang, SSTD Bekasi 580 orang, dan Poltekim 365 orang," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/4/2019) siang.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Subbagian Administrasi Kerjasama dan Kehumasan PKN STAN Inwan Hadiansyah menyampaikan, hingga siang pukul 12.10 WIB, jumlah pendaftar telah bertambah menjadi 3.493 orang.
Inwan mengimbau peserta untuk selalu waspada terhadap setiap informasi yang diterima.
"Peserta diimbau untuk membaca pengumuman dengan cermat dan teliti, serta berhati-hati terhadap penipuan dari oknum yang tidak bertanggungjawab yang menjanjikan kelulusan dengan cara meminta sejumlah uang," ujar dia.
Adapun rincian formasi per jurusan di PKN STAN sebagai berikut:
1. D-I Kebendaharaan Negara
Reguler Kemenkeu: 125 orang
Afirmasi Kemenkeu: Papua (6 orang), Maluku (2 orang)
Reguler instansi pemerintah lainnya: Reguler (5 orang)
2. D-I Pajak
Reguler Kemenkeu: 333 orang
Afirmasi Kemenkeu: Papua (7 orang), Maluku Utara (7 orang), dan Nusa Tenggara Timur/NTT (6 orang)
Reguler intansi pemerintah lainnya: 2 orang
3. D-I Kepabeanan dan Cukai
Reguler Kemenkeu: 55 orang
Afirmasi Kemenkeu: Papua (1 orang) dan NTT (1 orang)
4. D-III Kebendaharaan Negara
Reguler Kemenkeu: 200 orang
Reguler instansi pemerintah lainnya: 51 orang
5. D-III Pajak
Reguler Kemenkeu: 551 orang
6. D-III PBB/Penilai
Reguler Kemenkeu: 311 orang
7. D-III Kepabeanan dan Cukai
Reguler Kemenkeu: 33 orang
8. D-III Manajemen Aset
Reguler Kemenkeu: 50 orang
Reguler instansi pemerintah lainnya: 40 orang
9. D-III Akuntansi
Reguler Kemenkeu: 774 orang
Reguler instansi pemerintah lainnya: 440 orang.
Cara Pendaftaran
Pertama, pelamar melakukan registrasi melalui situs SSCASN. Pendaftaran dibuka hingga 30 April 2019 mendatang.
Lalu, pelamar dapat memilih menu Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Melalui Pendidikan Kedinasan. Daftar menggunakan NIK dan Nomor Kartu Keluarga guna mendapatkan akun dan password yang digunakan untuk login ke sistem.
Setelah itu, login dan pilih PKN STAN. Lengkapi data yang ada, serta unggah dokumen persyaratan. Cek resume dan cetak bukti pendaftaran.
Disebutkan, khusus calon peserta program afirmasi, unggah tambahan dokumen ijazah SD, SMP, akta kelahiran peserta, KTP ayah atau ibu kandung, kartu keluarga atau surat keterangan hubungan keluarga dari kelurahan/kepala desa.
Keluar atau logout dari SSCASN, kemudian akses situs http://spmb.pknstan.ac.id. Login dengan akun dan password yang telah terdaftar di SSCASN.
Isi data pilihan spesialisasi, data tambahan pada formulir pendaftaran online. Kunci seluruh data dan dapatkan kode billing (Mandiri Virtual Account).
Pelamar membayar uang pendaftaran ke Bank Mandiri melalui setor tunai, ATM, M-banking, atau Internet Banking. Kemudian, unduh dan cetak kartu ujian di situs SSCASN.
Lokasi tes
Ujian terdiri dari ujian tulis, psikotes, dan ujian kesehatan dan kebugaran. Ujian tertulis akan terlaksana selama 150 menit, dengan tiga sesi.
Tes tertulis berbasis komputer (CAT BKN) belangsung pada 3-13 Juli 2019 di 30 lokasi, yaitu
https://edukasi.kompas.com/read/2019/04/10/13510311/pkn-stan-jadi-sekolah-kedinasan-paling-diminati-ini-cara-daftarnya