KOMPAS.com - Pelajar SMAN 4 Denpasar berhasil memenangkan Juara Kedua ajang "2019 Junior Achievement (JA) Asia Pacific Company of the Year Competition" yang diselenggarakan JA Asia Pacific di Manila, Filipina, 10-14 Maret lalu.
Berkat prestasi gemilang dalam kompetisi bisnis tersebut, keempat pelajar yang tergabung dalam Zeal Student Company meraih kesempatan menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat melalui beasiswa ‘IUA-JA Excellence Scholarship’.
Penghargaan beasiswa diserahkan secara simbolis kepada keempat pelajar oleh International University Alliance dan disaksikan Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia di Student Common Room SMAN 4 Denpasar, Bali (16/4/2019).
Sociopreneurship tingkat SMA
SMAN 4 Denpasar merupakan salah satu sekolah peserta program edukasi ‘Youth Sociopreneurship Initiative’ yang digagas Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia dari Citi Foundation.
Melalui program ini, pelajar SMA dan SMK di lima kota Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar dibina untuk mendirikan dan mengoperasikan sebuah perusahaan (SC-Student Company) di sekolah.
Hal ini termasuk menciptakan ide produk, merencanakan strategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan.
Director, Country Head Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengungkapkan, “Kami merasa bangga atas pencapaian prestasi yang telah ditorehkan generasi muda perwakilan SC Denpasar di kompetisi berskala internasional sehingga berhasil memperoleh beasiswa.
"Ini membuktikan bahwa ide, kapasitas serta skill para generasi muda Indonesia tidak kalah bahkan mampu bersaing di level internasional,” ujar Elvera melalui rilis media Prestasi Junior.
Inovasi "sepatu elektrik"
Dalam kompetisi ini, pelajar SMAN 4 Denpasar membawa produk inovatif mereka, yaitu "Gunny E-Pro Footwear", sepatu yang mengombinasikan karung goni dan Kain Endek Bali serta dapat memproduksi energi listrik. Setiap langkah sepatu akan mengubah energi fisik manusia menjadi energi listrik menggunakan piezoelectric.
Dewan juri menilai bisnis mereka berhasil mengangkat potensi material lokal dan budaya Indonesia sekaligus memberdayakan dan memberikan manfaat positif bagi komunitas dan lingkungan.
Gagasan membangun bisnis berdampak sosial inilah yang membuat mereka berhasil mengungguli 17 perusahaan siswa lain perwakilan 12 negara di regional Asia Pasifik, termasuk Australia, Brunei Darussalam, Guam, Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Tiongkok.
Ni Nyoman Dea Intan Sari President Director Zeal SC menyampaikan rasa senangnya yang berhasil membawa pulang piala kemenangan untuk Indonesia serta memperoleh beasiswa perguruan tinggi.
“Kami bersyukur kerja keras tim dalam membangun bisnis dan juga mempersiapkan diri untuk kompetisi ini terbayar lunas dengan kemenangan. Kami juga sangat senang karena telah diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat. Kesempatan ini semakin memotivasi untuk sungguh-sungguh belajar selama menempuh pendidikan di sana," ujar Dea.
Program beasiswa ini merupakan kerja sama International University Alliance (IUA) dan Junior Achievement (JA) bertujuan menciptakan lebih banyak kesempatan pendidikan bagi para pelajar dan menginspirasi pertukaran lintas budaya di antara pemuda di seluruh dunia.
Masing-masing pelajar akan menerima beasiswa dengan total nilai sebesar USD 60.000 untuk 4 tahun. Mereka berhak memilih program studi diinginkan dan tersedia di enam universitas ternama di Amerika Serikat yang tergabung dalam IUA.
Capaian pengusaha muda Indonesia
Adapun enam universitas ini, antara lain Adelphi University, University of Dayton, University of Illinois at Chicago, University of Kansas, University of the Pacific, dan University of Utah.
Partnerships Director Asia International University Alliance Tim Carnley menyampaikan, “Melalui program beasiswa ke universitas top di Amerika Serikat, kami berharap putra-putri berprestasi ini dapat membangun relasi global, memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan, serta termotivasi untuk terus berinovasi dan berkarya, mengharumkan nama daerah dan negara.”
Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengatakan, “Prestasi ini merupakan pencapaian luar biasa dari pengusaha muda Indonesia. Mereka terpanggil untuk menciptakan bisnis yang berorientasi pada keuntungan finansial sekaligus tujuan sosial, dengan ambisi untuk membangun dunia yang lebih baik melalui bisnis mereka."
https://edukasi.kompas.com/read/2019/04/18/20160801/sepatu-etnik-elektrik-antar-sma-4-denpasar-juara-bisnis-asia-pasifik